Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Video Viral Bullying Siswa SMP Di Karo Berujung Damai

Video Viral Bullying Siswa SMP Di Karo Berujung Damai
Aksi Bullying Pelajaran salah satu SMP di Kabupaten Karo yang sempat viral di Medsos. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

KARO (Waspada) : Video viral yang menunjukkan aksi Bullying yang dilakukan pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah salah satu SMP di Kabupaten Karo terhadap teman sekolahnya berujung perdamaian. Sebelumnya video yang sempat membuat heboh masyarakat karo tersebut terjadi pada Selasa (10/1) di Jl. Irian Kabanjahe.

Menanggapi viralnya video tersebut, Satuan Reserse Kriminal Polres Tanah Karo langsung bergerak cepat mengidentifikasi dan langsung melakukan penjemputan baik dari pelaku maupun korban.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Video Viral Bullying Siswa SMP Di Karo Berujung Damai

IKLAN

AKP. Aryya Nusa Hindranawan S.I.K Kasat Reskrim Polres Tanah Karo menjelaskan, bahwa pihaknya telah menjemput dan memanggil semua pihak baik pelaku maupun korban beserta para orangtua, maupun pihak sekolah yang bersangkutan.

“Kami berinisiatif untuk melakukan penjemputan terhadap pelaku dan korban untuk membantu menyelesaikan persoalan tersebut,” Ucap Aryya.

Video Viral Bullying Siswa SMP Di Karo Berujung Damai
Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP. Aryya Nusa Hindranawan S.I.K memberikan Keterangan Pers di dampingi Kanit PPA di Mapolres Tanah Karo. Waspada/Tio Bukit

Setelah dilakukan penjemputan dengan didampingi oleh orang tua pelaku maupun korban, Satreskrim Polres Tanah Karo melalui Unit PPA mencoba melakukan mediasi terhadap pihak-pihak terkait.

“Karena para pelajar yang terlibat ini masih di bawah umur, sehingga kami meminta pendampingan oleh orang tua masing-masing, maupun pihak sekolah, serta didampingi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Karo. Alhamdulillah hasilnya para pihak bersepakat untuk berdamai,” Tambah Aryya.

Kemudian setelah bersepakat untuk berdamai, kepolisian menyerahkan penyelesaian kepada pihak keluarga.
“Berhubung, sebenarnya antara pelaku maupun korban masih ada ikatan keluarga, sehingga proses mediasi berjalan dengan lancar,” Kata Arrya.

Ia mengimbau kepada orang tua dan pihak sekolah untuk mengawasi prilaku anak dan mengajarkan nilai tata kerama agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (cto)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE