Scroll Untuk Membaca

Sumut

Viral Di Medsos! Tangkap Bandar Judi Di Binjai, Sekjen KNPI Cheppy Irsan Beri Respons Tegas

Viral Di Medsos! Tangkap Bandar Judi Di Binjai, Sekjen KNPI Cheppy Irsan Beri Respons Tegas
Sekjen KNPI Kota Binjai, Cheppy Irsan, sedang memberikan pernyataan kepada wartawan terkait video viral bandar judi di Binjai.
Kecil Besar
14px

BINJAI (Waspada.id): Dua video yang menyoroti dugaan pembiaran praktik judi di Kota Binjai mendadak viral di media sosial TikTok. Video tersebut diunggah oleh akun @aderinaldytanjung_sh dan menampilkan narasi keras yang menyerukan pencopotan Kapolda Sumatera Utara serta Kapolres Binjai.

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, seorang pria menyerukan agar aparat segera menangkap Aju, sosok yang disebut sebagai bandar judi di Kota Binjai. Ia juga mengajak masyarakat Sumatera Utara untuk bersuara lantang menuntut tindakan tegas.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Tangkap Aju! Copot Kapolda Sumatera Utara, copot Kapolres Binjai!” seru pria dalam video tersebut.

Unggahan itu sontak memicu beragam reaksi warganet. Sebagian mendukung seruan tersebut, sementara yang lain menilai narasi itu berpotensi memperkeruh suasana dan menimbulkan salah persepsi publik terhadap kinerja aparat kepolisian.

Tak hanya satu, akun yang sama juga mengunggah video kedua dengan pesan yang lebih spesifik. Dalam video itu, pembicara menantang Kapolres Binjai AKBP Bambang untuk berani menindak tegas lokasi yang diduga menjadi tempat judi milik Aju.
Ia berkata,

“Hari ini kita lihat apakah Kapolres Binjai berani menggerebek tempat judi atau lebih sayang kepada agen judi daripada masyarakatnya.”

Pernyataan itu menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Binjai. Banyak yang menilai seruan itu merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap maraknya praktik perjudian di kota tersebut. Namun, tak sedikit pula yang menilai cara penyampaiannya terlalu provokatif.

Menanggapi viralnya dua video itu, Sekjen KNPI Kota Binjai, Cheppy Irsan, angkat bicara. Ia meminta masyarakat tidak langsung terpancing emosi dan tetap mengedepankan akal sehat dalam menilai informasi yang beredar.

Cheppy menyayangkan jika video tersebut hanya menyoroti satu pihak saja tanpa melihat konteks yang lebih luas. Menurutnya, masalah perjudian dan peredaran narkoba di Binjai sudah berlangsung lama dan melibatkan banyak faktor.

“Saya sampaikan kepada Ade Rinaldy Tanjung, kenapa hanya satu tempat yang disorot? Banyak kali tempat judi di Binjai ini,” ujar Cheppy dalam pernyataannya.

Ia menegaskan bahwa masyarakat seharusnya mendorong penegakan hukum secara menyeluruh, bukan hanya pada satu kasus yang disebut dalam video viral itu. Dengan begitu, penanganan bisa lebih adil dan tidak menimbulkan kegaduhan sosial.

Cheppy juga menyoroti maraknya peredaran narkoba di Binjai yang menurutnya telah lama merusak moral generasi muda. Ia menilai perhatian publik seharusnya tidak hanya tertuju pada isu perjudian, melainkan juga pada masalah sosial lain yang sama berbahayanya.

“Narkoba sudah merusak moral generasi muda Binjai. Harusnya kita juga bicara soal itu, bukan hanya soal judi,” tegasnya.

Pernyataan Cheppy memperlihatkan bahwa masalah di Binjai tidak sesederhana tudingan yang beredar di media sosial. Menurutnya, masyarakat perlu memastikan siapa saja yang terlibat dalam praktik perjudian agar tidak menuduh sembarangan.(id91)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE