Scroll Untuk Membaca

Sumut

Wabup Labura Buka Acara Publikasi Data Pencegahan Dan Penurunan Stunting

Wabup Labura Buka Acara Publikasi Data Pencegahan Dan Penurunan Stunting
Ketua TPPS Labura Samsul Tanjung sampaikan arahan di acara publikasi data pencegahan dan penurunan stunting, Kamis (9/11). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

AEKKANOPAN (Waspada): Wakil Bupati Labuhanbatu Utara H. Samsul Tanjung, M.H, membuka secara resmi acara Publikasi Data dan Komitmen Pemerintah dalam Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Labuhanbatu Utara di Aula Ahmad Dewi Syukur Kantor Bupati Labura, Kamis (9/11).

Samsul Tanjung yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Labura menyampaikan jika acara tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mempublikasi data angka prevalensi stunting.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Wabup Labura Buka Acara Publikasi Data Pencegahan Dan Penurunan Stunting

IKLAN

Sebagai dasar untuk memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat serta lembaga dalam mendukung program pencegahan dan penurunan stunting.

Wabup juga mengajak peran serta semua pihak, baik masyarakat maupun lembaga untuk bersinergi dan bekerjasama untuk penurunan stunting di Kabupaten Labura, hingga mencapai Labura Zero Stunting.

“Saya mengajak semua pihak, baik masyarakat maupun lembaga untuk bersinergi dan bekerjasama menangani penurunan Stunting di Labura, demi mencapai Labura Zero Stunting,” ucap Wabup.

“Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 dan Peraturan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Nomor 12 Tahun 2021 serta Perbup Labura Nomor 37 Tahun 22 tentang percepatan penurunan stunting,” tutupnya.

Wabup Labura Buka Acara Publikasi Data Pencegahan Dan Penurunan Stunting

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Labura Erni Melinda Napitupulu, SKM sebagai ketua pelaksana giat mengatakan, tujuan publikasi data dan komitmen pemerintah dalam pencegahan dan percepatan penurunan Stunting ini adalah untuk mengetahui proses pertumbuhan dan perkembangan gizi anak sesuai umur.

“Kegiatan ini untuk mengukur prevalensi Stunting di tingkat kabupaten, kecamatan dan tingkat desa, agar kita mengetahui proses perkembangan pertumbuhan gizi anak sesuai umur,” ujarnya.(cim)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE