PANYABUNGAN (Waspada): Wakil Bupati Mandailing Natal (Wabup Madina) Atika Nasution meminta peserta Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) agar memberikan penampilan yang terbaik meskipun juara bukan suatu keharusan.
Hal itu disampaikannya saat melepas keberangkatan kafilah Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Tahun 2025 dari Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Panyabungan, menuju Kota Medan pada Selasa, (10/6/25).
Wabup juga berpesan kepada peserta supaya tampil dengan lepas, dan jangan terbebani dengan ekspektasi tinggi yang bisa saja membuat penampilan terganggu. Karenanya peserta STQH yang membawa nama daerah dan keluarga, harus menunjukkan yang terbaik pada setiap sesi seleksi.

Sebelum mengakhiri kata sambutan, wabup mengingatkan kembali tentang hakikat dari ayat-ayat Al-Qur’an adalah implementasi dalam kehidupan sehari-hari. Atika pun meminta peserta agar mempraktikkannya dalam bersikap dan mengajak keluarga serta masyarakat mengamalkannya.
“Kepada para pendamping, pembimbing, maupun peserta saya ucapkan terima kasih. Selamat jalan dan mudah-mudahan sampai ke tujuan dan kembali ke kampung halaman dengan sehat-sehat,” ucap wabup.

Kabag Kesra Pemkab Madina, Bahrudin Juliardi menyampaikan kafilah yang berangkat terdiri dari 11 laki-laki dan 11 perempuan yang merupakan para pemenang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) kabupaten yang berlangsung pada 21-24 Februari 2025 yang lalu.
Peserta yang akan mengikuti seleksi ini untuk mewakili Sumatera Utara pada MTQ Nasional 2025 yang akan diselenggarakan di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
“Sebelumnya, mereka dipilih dari para juara MTQ kabupaten pada Februari lalu. Untuk persiapan, mereka akan ditempatkan di mess pemda dulu. Mohon doa masyarakat Madina karena kita berharap kafilah Madina bisa memberikan yang terbaik dan ditunjuk mewakili Sumut ke pentas nasional,” ucap Bahrudin. (a32)