SIMALUNGUN (Waspada): Dalam rangka penanggulangan HIV dan AIDS serta mendukung program nasional di bidang P2HIV-AIDS, RSUD Tuan Rondahaim membuka layanan poliklinik VCT/IMS/PDP (Volluntary Concelling Testing/Infeksi Menular Seksual/Perawatan Dukungan Pengobatan).
Secara resmi, launching Klinik VCT/IMS/PDP tersebut dilakukan Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati (Wabup) H.Zonny Waldi, ditandai pengguntingan pita ruang poli VCT/IMS/PDP, di RSUD Tuan Rondahaim, Jln Besar Siantar-Saribudolok, Simalungun, Selasa (30/5/2023).
Keberadaan Klinik ini untuk meningkatkan layanan VCT menjadi layanan klinik PDP sehingga memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi sesuai ilmu terkini kepada semua lapisan masyarakat yang menggunakan jasa pelayanan kesehatan di RSUD Tuan Rondahaim, khususnya bagi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) yang membutuhkan terapi ARV.
Wabup H.Zonny Waldi menyampaikan, dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, Pemkab Simalungun terus berupaya untuk memberikan pelayanan maximal dan secara bertahap berjalan dengan baik.
“Berbagai fasilitas layanan kesehatan kita tingkatkan, baik sarana maupun prasarana dan secara paralel, ini berjalan di tiga RSUD kita. Demikian juga halnya dengan Puskesmas,” kata Zonny.
Dia berharap kepada pihak rumah sakit dan juga Puskemas untuk melakukan pelayanan dengan sepenuh hati dan prima. “Jangan pelayanan setengah hati, jangan tanya dulu uangnya, langsung layani dengan baik,” tandas Wabup.
Terkait dengan dibukanya Klinik VCT/IMS/PDP RSUD Tuan Rondahaim, Wakil Bupati meminta agar pelayanannya di tingkatkan. “Berikan pelayanan yang terbaik kepada pasien,” ucapnya.
Mantan Kadisperindag Provsu itu juga berpesan kepada masyarakat agar menjauhi pergaulan bebas, tidak bergonta-ganti pasangan dan juga tidak melakukan seks bebas. “Jangan mendekati atau melakukan seks bebas, hubungan sesama jenis dan menjauhi narkotika, dan supaya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar terhindar dari hal yang tidak baik,” tandas Zonny.
Sebelumnya, Direktur RSUD Tuan Rondahaim Henny Roselia Pane dalam paparannya mengatakan, bahwa layanan poliklinik PDP, merupakan layanan perawatan dukungan dan pengobatan kasus HIV/AIDS.
Layanan ini memberikan konseling, perawatan, dukungan dan pengobatan melalui terapi antiretroviral terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHIV).
Henny Pane mengatakan, dengan diresmikannya poli klinik PDP, maka RSUD Tuan Rondahaim dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang bermutu, dan menyeluruh sesuai dengan standart nasional.
Hal tersebut juga turut serta dalam mendukung program nasional, dalam membuka layanan perawatan, dukungan dan pengobatan (PDP) HIV/AIDS.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Edwin Tony Simanjuntak, mengapresiasi RSUD Tuan Rondahaim, yang telah melauncing PDP HIV/AIDS.
Edwin mengatakan, bahwa RSUD Tuan Rondahaim merupakan Rumah Sakit pertama di Simalungun, yang membuka layanan PDP HIV/AIDS. Edwin berharap, RSUD bisa memberikan pelayanan yang optimal, dan profesional.
Sementara itu, Ketua Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Simalungun Lilis Sinaga, sangat senang dan bersyukur sudah dibukanya layanan PDP HIV/AIDS di RSUD Tuan Rondahaim.
Lilis mengatakan, pihaknya sudah lama menunggu momen tersebut, yang dimana di tahun-tahun sebelumnya, layanan untuk penderita HIV/AIDS masih hanya sebatas Puskesmas.(a27)
