Scroll Untuk Membaca

Sumut

Wakapoldasu: Panen Jagung Sumut Kuartal III 22 Ribu Ton

Wakapoldasu: Panen Jagung Sumut Kuartal III 22 Ribu Ton
Kecil Besar
14px

TANJUNGMORAWA (Waspada.id): Panen jagung di Sumatera Utara (Sumut) pada kuartal III tahun ini sekira 22 ribu ton. Jumlah sebanyak ini berasal dari lahan seluas 5.560 hektare (Ha), dengan asumsi 1 hektare 4-5 ton.

Hal itu disampaikan Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana SIK MTCP, pada panen raya jagung serentak kuartal III yang diselenggarakan Polda Sumut dan Polresta Deliserdang di Jalan Sultan Serdang, Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjungmorawa, Sabtu (27/9/25).

“Semua sudah kita arahkan untuk jajaran, semua harus diserap oleh Badan Urusan Logistik (Bulog),” kata Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana SIK di panen raya yang turut dihadiri Wakil Bupati Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS tersebut.

Brigjen Pol Rony Samtana menambahkan, selama ini Bulog Sumut memiliki kewajiban untuk memastikan serapan jagung sebanyak 46.600 ton.

“Dalam konteks untuk memenuhi serapan jagung 46.600 ini, kita dari Polri, Insya Allah kita bisa salurkan sampai 38 ribu ton ke Bulog,” papar alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 kelahiran Deliserdang ini.

Untuk kesuksesan program tersebut, lanjut mantan Kapolres Tapanuli Selatan ini, Polda Sumut telah memerintahkan jajaran baik Polres, Polsek dan desa-desa untuk memiliki lahan binaan minimal 1 Ha.

“Kami memiliki program satu desa satu polri. Nah, satu desa satu polri ini, satu polri harus memiliki lahan binaan minimal 1 hektare,” papar Wakapolda.

“Di Sumatera Utara ini sebanyak 6.610 desa, artinya sudah pasti ada 6.610 hektare yang dibina oleh satu desa satu polri tersebut. Ditambah lagi ada kapolsek juga harus memiliki lahan binaan 3 hektare dan Kapolres minimal 5 hektare,” rinci Wakapolda.

Sebelum melepas truk pengangkut distribusi jagung ke Gudang Bulog Wilayah Sumatera Utara, Wakapolda menambahkqn, penanaman jagung adalah implementasi dari program Asta Cita Presiden, H Prabowo Subianto yang dilaksanakan oleh Polri.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada panen raya yang dilakukan serentak secara dalam jaringan (daring) di seluruh Indonesia dan dipusatkan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), menyebutkan panen raya jagung adalah program polri dalam mendukung ketahanan pangan. Polri menghasilkan 751 ribu ton jagung dalam panen raya kuartal III tersebut.

“Pada panen jagung kuartal ketiga ini, kita akan laksanakan di luas lahan seluas 166.512 hektare dengan estimasi hasil panen sebanyak 751.442 ton yang akan kita laksanakan sampai dengan akhir bulan September,” kata Kapolri di kegiatan yang dihadiri pula oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, Menko Pangan, Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi dan Dirut Bulog, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani tersebut.

Turut hadir pada panen raya di Jalan Sultan Serdang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprovsu Drs Basarin Yunus Tanjung MSi, Kepala Bulog Kanwil Sumut, Budi Cahyanto Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Hendria Lesmana SIK MSi; Dandim 0204/DS, Letkol Arh Agung Pujiantoro SH. Ketua Kelompok Tani Mekar Sari, Nur Aini Sugiarto, Kepala Dinas Pertanian Deliserdang Elinasari Nasution SP, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Rahman Saleh Dongoran, SP MSi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Dr. Hj Miska Gewasari MM dan pejabat lainnya.(id28)

Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana SIK MTCP, bersama Wabup Lom Lom Suwondo pada panen raya jagung serentak kuartal III yang diselenggarakan Polda Sumut dan Polresta Deliserdang di Jalan Sultan Serdang, Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjungmorawa, Sabtu (27/9/25). Waspada.id/Ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE