SIDIKALANG (Waspada): Wakapolri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto didampingi Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan bersama Wakapolda Sumut, Brigjend Pol Rony Samtana dan unsur Forkopimda di 5 kabupaten mengunjungi Kabupaten Dairi, Rabu (21/8).
Kedatangan Wakapolri disambut langsung ribuan pelajar yang ada di Kabupaten Dairi. Momen tersebut pun langsung disambut Wakapolri dengan mengajak para siswa foto bersama.
Setelah itu, rombongan pun langsung bergerak ke Stadion Panji Kecamatan Sitinjo, tempat berlangsungnya bakti sosial dan pemeriksaan gratis bersama masyarakat.
Dalam sambutannya, Komjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan, kedatangannya ke Kabupaten Dairi untuk mengecek kesiapan Polda Sumut dalam agenda penting yang akan berlangsung pada tahun ini yakni PON Sumut – Aceh, dan Pilkada serentak.

“Keberadaan pemerintah mulai dari presiden, menteri, gubernur bupati/wali kota, TNI-Polri adalah untuk melayani dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat. Ke depannya, mulai dari gubernur, bupati, Pangdam sampai ke Babinsa, Kapolda sampai ke Bhabinkamtibmas bisa bekerja dan berkolaborasi untuk membantu persolan yang dihadapi masyarakat,” ujarnya.
Perwira dengan pangkat bintang tiga itupun menjelaskan, saat ini dunia sedang dilanda krisis pangan akibat perang antarnegara. Dirinya pun meminta kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk berladang.
Lahan-lahan yang kurang produktif, melalui kolaborasi pemerintah daerah dan pejabat daerah, unsur TNI-Polri, ini bisa menumbuhkembangkan ekonomi yang bisa menopang ketahanan pangan untuk kesehatan masyarakat.
“Peran Sumut sangat besar dalam menjaga ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi nasional mencegah terjadinya inflasi. Ini tak terlepas dari keuletan masyarakat yang dibantu dan didorong oleh pemerintah, dan TNI-Polri,” tutupnya.
Setelah memberikan sambutannya, Wakapolri langsung memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. Selain itu, dirinya juga memberikan alat bantu berupa kursi roda dan tongkat berjalan kepada warga.
Momen tersebut sangat disyukuri oleh penerima bantuan bahkan sampai meneteskan air mata sembari mengucapkan terima kasih ke Wakapolri.
Wakapolri kemudian menyapa masyarakat yang sudah menunggu di bawah tenda Posko pemeriksaan.(a25).