TOBA (Waspada): Tak lama lagi tiga desa tertinggal di Kabupaten Toba yakni Desa Meranti Barat, Kecamatan Silaen, Desa Sipagabu dan Desa Liat Tondung Kecamatan Habinsaran untuk pertama kalinya akan menikmati kemerdekaan lewat tarsalurnya arus listrik.
Selama ini, meskipun Indonesia telah 77 tahun merdeka, ketiga desa tersebut belum pernah merasakan terangnya cahaya lampu listrik.
Wakil Bupati Toba, Tonny M Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (8/3) mengatakan, pihaknya kini tengah menindaklanjuti usulan penyaluran aliran listrik ke ketiga Desa tersebut yang telah bertahun-tahun terkatung-katung tak kunjung terealisasi.
“Senin lalu, tepatnya 6 Maret saya bersama Sekretaris Lindup Kabupaten Toba, Lahsa Manullang dan Manager PLN Unit Sibolga, Darwin Simanjuntak sudah berkunjung ke kantor Kementerian KLHK di Jakarta. Kita disambut baik oleh Ibu Tuti, Kepala Subdit Pengendalian Penggunaan Hutan KLHK. Kedatangan kita kemaren untuk koordinasi terkait upaya kerjasama KLHK bersama PLN dalam rangka masuknya listrik ke desa tersebut,” ujar Tonny.
Ditambahkannya, progres usulan pun sangat signifikan. Saat ini, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK telah mengeluarkan izin pemakaian hutan tersebut sebagai jalur aliran listrik menuju ketiga desa.
“Intinya dengan dikeluarkannya persetujuan ini sudah merupakan titik terang bagi kita. Dalam waktu dekat, kita akan langsung ke kehutanan Provinsi untuk membuat perjanjian kerjasama dengan PLN Sumut setelah itu langsung pemasangan instalasi listrik, karena bahannya semua sudah lengkap,” imbuh Tonny.
Selama ini, usulan warga untuk pemasangan instalasi listrik tersebut nyaris hanya mimpi belaka. Pasalnya selalu terkendala pada persetujuan KLHK untuk penggunaan kawasan hutan sebagai jalur jaringan listrik.
Kini PLN telah menyiapkan arus dengan tegangan 20 kV. Arus tersebut sudah diperhitungkan untuk kebutuhan warga hingga beberapa puluh tahun ke depan dengan mempertimbangkan potensi pertumbuhan jumlah penduduk.
“Sampai sejauh ini, hanya tiga desa ini yang belum teraliri listrik di Kabupaten Toba. Kita berharap warga ketiga desa ini nantinya bisa menikmati listrik dan merasakan kemerdekaan sebagai warga Indonesia seutuhnya,” pungkas Tonny. (rg)