Sumut

Wali Kota Buka MTQN Ke-56 Tingkat P.Siantar

Wali Kota Buka MTQN Ke-56 Tingkat P.Siantar
Wali Kota Susanti Dewayani melepas peserta pawai Taaruf MTQN ke-56 tingkat Pematangsiantar dengan mengibaskan bendera pelepasan dari depan Balai Kota, Jl. Merdeka, Senin (13/5).(Waspada-Ist).
Kecil Besar
14px

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota membuka Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-56 tingkat Pematangsiantar 2024 di lapangan Adam Malik, Senin (13/5).

“Alquran harus jadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi dan keharmonisasn sekaligus solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa,” tegas Wali Kota Susanti Dewayani saat membuka MTQN.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Wali Kota juga mengharapkan generasi muda yang terlibat dalam kegiatan itu akan semakin memiliki pemahaman yang benar-benar tentang isi dan kandungan Alquran.

“Generasi muda Islam harus menanamkan pemahaman yang benar tentang bagaiman Islam memandang keberagaman dalam masyarakat, menekankan tujuan penciptaan manusia yang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling menghormati satu sama lain,” tegas Wali Kota.

Wali Kota Susanti Dewayani (delapan kanan) pose bersama unsur Forkopimda plus dan lainnya usai membuka MTQN ke-56 tingkat Pematangsiantar dengan menekan tombol sirene di lapangan Adam Malik, Senin (13/5).(Waspada-Ist).

Wali Kota menyebutkan satu program pembangunan bidang agama yakni peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat dan diantaranya melalui kegiatan MTQ.

“Kegiatan MTQ merupakan pengembangan syiar Islam dan ikhtiar untuk mengagungkan Kalam Ilahi guna meneguhkan kesuciannya memperkuat keimanan dan memperluas fungsi edukatif dari kitab suci Alquran bagi umat Islam,” lanjut Wali Kota.

Tiap muslim, tegas Wali Kota, harus menjadi pribadi yang unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan, hinga dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat serta mempengaruhi identitas generasi Qurani. “Saya berharap generasi muda Muslim mempunyai identitas itu.”

“Alquran, juga harus mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi dan keharmonisan sekaligus solusi dari berbagai persoalan umat dan bangsa,” tegas Wali Kota. Susanti Dewayani bersyukur di Pematangsiantar keanekaragaman dan kebhinekaan itulah yang menjadi kekuatan bagi semua untuk terus membangun kota, saling bahu membahu, saling membantu, saling mendukung dan saling mendorong.

“Hingga, Insya Allah kegiatan pembangunan kota semakin lama semakin membaik dalam mendukung kegiatan MTQ demi mewujudkan tatanan masyarakat yang religius dan memiliki akhlak yang Qurani,” imbuh Wali Kota.

Dari sisi penyelenggaraan, menurut Wali Kota pelaksanaan MTQ dari tahun ke tahun juga mengalami pengembangan yang pesat dalam cabang dan golongan pertandingan. “Hal itu menunjukkan perhatian pemerintah dalam mendukung kegiatan MTQ demi mewujudkan tatatan masyarakat yang religius dan memiliki akhlak yang Qurani,” terang Wali Kota Susanti Dewayani.

“Saya mengapresiasi kesiapan yang amat baik dari panitia dan seluruh pihak yang telah mempersiapkan pembukaan kegiatan ini dengan baik. Sekali lagi, Insya Allah kegiatan ini dari awal pembukaan sampai akhir nanti ketika penutupan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan,” harap Wali Kota.

Wali Kota juga mengharapkan dari MTQ itu dapat menjaring qori dan qoriah berprestasi yang dapat mengharumkan nama Pematangsiantar di tingkat provinsi dari berbagai cabang perlombaan serta tentunya memiliki kesempatan untuk maju ke tingkat nasional.

Sebelumnya, Ketua Panitia M. Hamdani Lubis yang juga Ketua LPTQ menyebutkan MTQN itu merupakan puncak dari serangkaian kegiatan MTQ tingkat kecamatan. “Peserta MTQN ke-56 ini merupakan peserta terbanyak dari hasil perlombaan MTQ yang memperlombakan delapan kecamatan di Pematangsiantar.”

Lubis menambahkan MTQN ke-56 itu mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Alquran untuk Pematangsiantar yang Sehat, Sejahtera dan Berkualitas,’ dengan tujuan mewujudkan masyarakat dan generasi muda kota yang Qurani dan Rabbani sebagai perwujudan dari misi kota yang sehat, sejahtera dan berkualitas.

Pelaksanaan MTQN, lanjut Lubis, pada 13-15 Mei 2024, perlombaan sebanyak 18 cabang dan mengikuti 365 peserta putra dan putri, lokasi penyelenggaraan selain lapangan Adam Malik, juga di tempat lain yang telah tertentu dengan memperhatikan jarak, akses dan fasilitasnya.

Sebelum pembukaan, Wali Kota juga melepas pawai Taaruf MTQN dari depan Balai Kota, Jl. Merdeka.

Kabag Kesra Pemko M. Lahiry Amri Goniyu Hasibuan melaporkan peserta pawai terdiri barisan marching band MAN, kontingen kecamatan, BKMT, PDPHJ dan marching band MTsN.

Peserta pawai berjalan sesuai rute mulai Jl. Merdeka terus ke Jl. Bandung, Jl. Sutomo, Jl. Jend. Sudirman dan finis di lapangan Adam Malik.

Tampak hadir saat pembukaan MTQN dan pelepasan pawai Taaruf terdiri mewakili Danrindam I/BB Mayor Inf P. Pohan, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan, Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno, Ketua MUI M. Ali Lubis, Kepala KPw BI Muqorobin, mewakili Ketua Pengadilan Negeri, mewakili Kajari, Plt Kakan Kemenag Maranaik Hasibuan, Ketua Pengadilan Agama Sri Hartati, Ketua IPQAH M. Rafi Nasir, Ketua IPHI Natsir Armaya Siregar, Ketua BKMT Ernayati Saragih, Ketua KORMI Aprial M Rizaldi Ginting, perwakilan BUMN, Sekda Junaedi Antonius Sitanggang, para asisten, staf ahli dan pimpinan OPD Pemko, para alim ulama, tokoh agama serta tokoh masyarakat.(a28).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE