PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota mengharapkan masyarakat Pematangsiantar mampu melaksanakan gerakan masyarakat (Germas) secara mandiri, hingga akan dapat memperbaiki kondisi kesehatan yang selanjutnya akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Penyampaian harapan dari Wali Kota Susanti Dewayani itu saat membuka kegiatan pembinaan implementasi Germas hidup sehat 2023 di Batavia Hotel, Jl. Gereja, Selasa (10/10).
Menurut Wali Kota, Germas merupakan garda terdepan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk membangun sumber daya manusia yang unggul.
“Germas merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang melakukannya secara bersama-sama dari seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup,” jelas Wali Kota.
Peneguhan dengan Inpres No. 1 tahun 2017 tentang Germas, dimana Germas sejak awal rancangannya sebagai program lintas sektor yang melibatkan 20 kementerian dan lembaga pemerintah daerah provinsi serta kabupaten/kota, dunia usaha serta masyarakat.
“Dengan demikian, gerakan ini bisa menjadi andalan untuk menjaga kesehatan secara holistik yang bertumpu pada kemandirian masyarakat,” imbuh Wali Kota.
Tujuan Germas, lanjut Wali Kota, untuk menurunkan faktor resiko utama penyakit menular, penyakit tidak menular, angka kematian ibu, angka kematian bayi dan stunting, baik yang penyebabnya faktor biologis, perilaku maupun lingkungan.
“Salah satu kunci keberhasilan Germas yakni unsur kepemimpinan. Sebab, Germas bukan urusan para pegiat kesehatan semata, tapi merupkan tanggung jawab bersama lintas sektor,” tegas Wali Kota.
Penerapan tujuh pilar Germas, Wali Kota menyatakan sudah terlaksana yakni untuk indikator aktivitas fisik, tidak merokok dalam ruangan, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban sehat.
“Tapi, untuk cek kesehatan berkala dan makan buah serta sayur belum sepenuhnya terlaksana,” imbuh Wali Kota
Untuk itulah, lanjut Wali Kota, penguatan Peraturan Wali Kota No. 30 tahun 2019 tentang Germas dan Peraturan Wali Kota No. 440/713/XII/Wk-thn 2021 tentang Forum Germas periode 2021-2023 yang sedang terlaksana.
“Harus mengisinya dengan berbagai kegiatan atau program yang melibatkan lintas sektor dan lintas program. Kolaborasi dan sinergi antar komponen masyarakat merupakan hal yang sangat menentukan atas keberhasilan program Germas di Pematangsiantar,” lanjut Wali Kota.
Wali Kota berharap dengan adanya kegiatan itu tindak lanjut dari implementasi Germas dapat berkesinambungan, hingga pembudayaan Germas itu ada dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan drg. Irma Suryani dalam laporannya menyebutkan pembudayaan Germas perlu dalam mempercepat dan mensinergikan upaya promotif dan preventif hidup sehat, guna meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit.
“Peran dan dukungan (komitmen) pemerintah pusat, pemerintah daerah, peran serta organisasi profesi, organisasi masyarakat serta sektor swasta turut menentukan keberhasilan Germas,” tegas drg. Irma.
Tampak hadir Kordinator Germas Firman Aritonang mewakili Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Provsu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Junaedi A Sitanggang, Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih dr. Aulia Sukri Sambas, Kepala BP3D Dedi Idris Harahap, Dirut PDPHJ Bolmen Silalahi, perwakilan Bank Sumut Cabang Pematangsiantar, mewakili BPJS Kesehatan, pimpinan OPD, camat, kepala Puskesmas, TP PKK dan lainnya.(a28)