Scroll Untuk Membaca

Sumut

Wali Kota P.Siantar Tekankan Camat Dan Lurah Bersinergi

Wali Kota P.Siantar Tekankan Camat Dan Lurah Bersinergi
Wali Kota Susanti Dewayani (tujuh kanan) pose bersama para camat dan lurah serta lainnya saat kegiatan aksi 1 analisis situasi konvergensi percepatan penurunan stunting Pematangsiantar di ruang serbaguna Pemko, Jl. Merdeka, Kamis (7/3).(Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Pematangsiantar menekankan kepada camat dan lurah agar berkordinasi dengan sejumlah instansi terkait dalam menyelesaikan berbagai masalah masyarakat atau saling bersinergi.

“Mulai persoalan kesehatan, identitas kependudukan, hingga penyaluran air bersih serta infrastruktur,” tegas Wali Kota Susanti Dewayani saat kegiatan aksi 1 analisis situasi konvergensi percepatan penurunan stunting Pematangsiantar di ruang serbaguna Pemko, Jl. Merdeka, Kamis (7/3).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Wali Kota P.Siantar Tekankan Camat Dan Lurah Bersinergi

IKLAN

Menurut Wali Kota, hal-hal seperti itu menjadi fokus mereka agar mengetahui penyebab di dalam satu keluarga itu mengalami stunting.

“Para camat harapannya dapat menganalisa di mana sebenarnya benang merah dalam kasus stunting dalam keluarga,” imbuh Wali Kota.

Karena itu, lanjut Wali Kota, berkordinasi dengan pemangku kepentingan terkait sangat perlu melakukannya. “Sebab, bagaimanapun anak merupakan investasi bagi keluarga.”

“Penyelesaian stunting di Pematangsiantar akan menjadi salah satu bahan evaluasi perjanjian kinerja antara camat dengan wali kota,” tegas Wali Kota.

Pada kesempatan itu, Wali Kota menyinggung serapan anggaran tahun lalu untuk mencegah stunting yang mencapai 100 persen di kecamatan, namun outputnya perlu melihatnya benar atau tidak. “Stunting turun atau tidak, jangan-jangan tidak tepat sasaran.”

Wali Kota juga menekankan persoalan stunting akan menjadi bahan evaluasi perjanjian kinerja antara camat dengan wali kota. “Nanti kita lihat, berkurang atau tidak, jangan-jangan nambah, ini akan jadi bahan evaluasi.”

“Penanganan stunting akan relevan dengan kesejahteraan masyarakat nantinya. Untuk itu, mari bersama-sama dalam menangani stunting di Pematangsiantar. Butuh kerjasama kita dan komitmen yang tinggi diantara seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pematangsiantar,” tegas Wali Kota.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Hasudungan Hutajulu dalam laporannya menyampaikan kegiatan itu bertujuan membantu program Pemko Pematangsiantar dalam menentukan program yang prioritas alokasinya guna menentukan perbaikan pelayanan akses lima kelompok sasaran terhadap intervensi spesifik dan sensitif.

Tampak hadir para camat dan lurah, pengurus TP PKK, Satgas stunting, sejumlah narasumber dan perwakilan BPJS Kesehatan.(a28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE