PEMATANGSIANTAR (Waspada): Baru tiba dari Jakarta, Wali Kota Pematangsiantar langsung meninjau lokasi kebakaran di Jl. Mojopahit, Kel. Baru, Kec. Siantar Utara, Sabtu (29/6) sore. Selain bertemu warga yang rumahnya terbakar, Wali Kota juga menyerahkan bantuan.
Wali Kota Susanti Dewayani menyebutkan dia berangkat ke Jakarta pada Kamis (27/6) untuk urusan tugas dan Jumat (28/6) mendapat informasi telah terjadi kebakaran di Jl. Mojopahit.
Menurut Wali Kota, dia segera berkordinasi dan meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera menangani dan begitu tiba di Pematangsiantar bersama Ketua Dekranasda Kusma Erizal Ginting langsung ke lokasi kebakaran untuk bertemu warga yang baru tertimpa musibah kebakaran.
Kepada para korban, Wali kota menyebutkan di balik sebuah musibah pasti ada hikmahnya, hingga jika tertimpa musibah harus tabah dan ikhlas serta menyatakan turut berduka yang sangat mendalam atas adanya korban jiwa dalam musibah kebakaran itu.
Di lokasi kebakaran, Wali Kota mendengarkan informasi dari warga bernama Ipo yang rumahnya juga terbakar. Menurut Ipo, dinihari itu sekitar pukul 00:30 mengetahui rumahnya terbakar dan menjadi panik, karena nyala api semakin berkobar.
Airmata Ipo turut berderai ketika menceritakan pamannya beserta putrinya yang rumahnya bersebelahan dengan rumahnya, terperangkap di dalam rumah dan tidak bisa terselamatkan.
“Pintunya terkunci rapat dan sudah mencoba mendobraknya, namun tidak sempat lagi, karena api semakin membesar,” imbuh Ipo.
Sebelumnya, Camat Siantar Utara Marlon Brando Sitorus melaporkan ada empat unit rumah yang terbakar dan saat kejadian, Pemko melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran dan membantu dua unit mobil pemadam perusahaan PT STTC.
Selain itu, lanjut Marlon, pengurusan dua jenazah korban kebakaran juga menjadi tanggung jawab Pemko Pematangsiantar.
“Selanjutnya, sesuai instruksi langsung Ibu Wali Kota, segala surat penting termasuk ijazah dan lainnya yang terbakar akan menginventarisirnya dan Pemko akan memprosesnya,” imbuh Marlon.
Pada kesempatan itu, Wali Kota menyerahkan bantuan kepada para korban berupa sembako dan peralatan tidur.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemko, korban meninggal dalam kebakaran itu yakni Suhartono, 72, dan putrinya Regita Frakusyah, 21.
Sedang rumah lainnya yang terbakar milik Murtiem, 74, Ben Suheri Nasution, 40, dan Sri Endah, 46.(a28)
