PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Pematangsiantar mengapresiasi atas kepedulian memberikan bantuan eco enzyme untuk menyiram Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Tanjung Pinggir.
Bantuan eco enzyme itu dari Ordo Karmel Komisariat Sumatera dan Kongregasi Suster-suster Santo Yosep (KSSY) Indonesia.
Penyerahan dan pelaksanaan penyiraman eco enzyme di TPA sampah Tanjung Pinggir bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kamis (5/6).
Wali Kota bersama Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Ny. Liswati Wesly Silalahi mengucapkan terimakasih atas sumbangan eco enzyme untuk TPA sampah di Tanjung Pinggir.
“Kita juga sedang menjajaki kerjasama untuk alat pengolah sampah menjadi pembangkit listrik,” imbuh Wali Kota seraya mengharapkan Pematangsiantar harus maju dan menjadi terdepan.
Sebelumnya, Pastor Kartolo Malau menjelaskan ide itu muncul, karena para suster sudah beberapa kali melakukan kegiatan seperti itu di beberapa tempat dan dampaknya sangat bagus, hingga kemudian melakukannya di TPA sampah di Tanjung Pinggir.
Menurut Pastor Kartolo, para suster rutin membuat eco enzyme tiap tiga bulan sekali.
Sedang Suster Geralda Sinaga menyebutkan setelah melintasi TPA sampah di Tanjung Pinggir pada Oktober 2024 lalu, terpikir untuk memberikan eco enzyme.
“Kami tim ekologi rutin membuat eco enzyme, bagaimana mengubah sampah menjadi sesuatu, sampah masih menjadi masalah kita.TPA sampah menjadi salah satu penyumbang bau dan merusak lapisan ozon, karena mayoritas sampah plastik. Bumi ini rumah kita, jika lingkungan sakit, manusia juga akan sakit,” ucap Suster Geralda.
Hingga kemudian, Suster Geralda berkomunikasi dengan Pastor Kartolo untuk menyiramkan eco enzyme ke TPA sampah di Tanjung Pinggir.
“Sejuta makna eco enzyme, kita kurangi polusi udara, kurangi bau dan mentoksin kimia-kimia di TPA sampah, itu yang bisa kita sumbangkan untuk bumi. Saat ini kita serahkan tiga botol eco enzyme.”
Selanjutnya, penyerahan eco enzyme secara simbolis, kemudian penyiraman eco enzyme dengan mobil pemadam kebakaran (Damkar).
Dari TPA sampah Tanjung Pinggir, kegiatan berlanjut dengan ramah tamah di fasilitas pengolahan sampah skala kota.
Wakil Ketua DPRD Daud Simanjuntak sekaligus elemen Katolik menyebutkan beberapa waktu lalu Pastor Kartolo menghubunginya untuk membicarakan ide-ide tentang kegiatan itu.
“Kami diskusi dan kordinasi, hingga terpilih hari ini, bersamaan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.”
Menurut Daud, mereka mendukung kegiatan positif dari seluruh elemen masyarakat.
Turut hadir Kadis Lingkungan Hidup Dedi Tunasto Setiawan, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Robert Samosir, Kadis Komunikasi dan Informatika Johannes Sihombing, Camat Siantar Martoba Rilan Syakban Pohan, para lurah dan lainnya.(a28)











