PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota mengharapkan renovasi Mapolres Pematangsiantar jangan hanya sekadar memperbaiki tampilan fisik bangunan.
“Namun, juga meningkatkan kapabilitas dan efisiensi pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dengan memperbaharui dan meningkatkan fasilitas-fasilitas di Mapolres,” harap Wali Kota Susanti Dewayani saat syukuran dan peletakan batu pertama renovasi gedung Mapolres, TK Kemala Bhayangkari dan Polsubsektor Simarimbun Polsek Siantar Marihat di Mapolres, Jl. Jend. Sudirman, Selasa (4/7).
Wali Kota juga berharap renovasi gedung Mapolres dapat memberikan tempat kerja yang lebih baik bagi petugas kepolisian yang berdedikasi serta menciptakan iklim kerja yang positif dan produktif.
“Kami optimis renovasi Mapolres ini mampu menciptakan hubungan yang lebih baik antara kepolisian dan masyarakat,” imbuh Wali Kota.
Menurut Wali Kota, dengan meningkatkan sarana komunikasi dan menyediakan ruang untuk interaksi antara polisi dan masyarakat, akan semakin memperkuat kepercayaan dan kerjasama antara semua pihak, demi mewujudkan Pematangsianțar yang kondusif dan harmonis.
Pada kesempatan itu, Wali Kota mengapresiasi peletakan batu pertama gedung TK Kemala Bhayangkari.
Menurut Wali Kota, kegiatan itu merupakan salah satu tonggak bersejarah dalam pendidikan usia dini di wilayah Pematangsiantar dan menandai komitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan memberikan masa depan yang cerah bagi para generasi muda.
Masih menurut Wali Kota, TK Kemala Bhayangkari tidak sekadar lembaga pendidikan, tapi juga merupakan tempat untuk membentuk karakter dan mempersiapkan anak-anak untuk menjadi individu yang berdaya saing melalui pendekatan pembelajaran yang inovatif, kurikulum yang holistik dan pendidikan yang bermakna.
Sedang peletakan batu pertama Mapolsek Subsektor Simarimbun Polsek Siantar Marihat, menurut Wali Kota, merupakan langkah signifikan dalam memperkuat kehadiran kepolisian di wilayah Pematangsiantar dan berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Polsubsektor baru ini, lanjut Wali Kota, bukan sekadar sebuah gedung atau pos kepolisian, tapi melambangkan semangat kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat.
“Dalam menjaga keamanan, kerjasama antara polisi dan warga sangat penting. Melalui Polsubsektor ini, kita berharap dapat memperkuat ikatan dan komunikasi antara petugas kepolisian dan seluruh elemen masyarakat, hingga tercipta sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Pematangsiantar,” imbuh Wali Kota.
Karena itu, Wali Kota mengajak seluruh jajaran Polres Pematangsianțar untuk terus saling bekerjasama, bersinergi dan berkolaborasi untuk bersama-sama memberikan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya di Pematangsianțar.
“Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga serta memelihara keharmonisan dan toleransi di dalam kehidupan kita,” akhir Wali Kota.
Sementara, Kapolres AKBP Fernando menjelaskan gedung Polres Pematangsiantar merupakan gedung eks Polres Simalungun yang pembangunannya 21 Agustus 1978 dan peresmian pada 14 Mei 1979 oleh Kapoldasu Brigjen JFR. Montolalu yang sampai sekarang masih beroperasi selama sekitar 44 tahun.
“Renovasi gedung utama Polres Pematangsiantar menurut rencana pembangunannya seluas 900 meter persegi dengan dua lantai,” imbuh Kapolres.
Kapolres mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota, Forkopimda dan seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung proses mulai perencanaan hingga tahap pengerjaan.
“Dengan pembangunan dan renovasi gedung utama Polres, Polsubsektor Simarimbun dan peresmian Satpas Satlantas serta penggunaan Aspol Polres, kami berharap gedung ini dapat berguna bagi personel Polres dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya masyarakat Pematangsiantar,” harap Kapolres.
Penandatanganan prasasti serta peletakan batu pertama dari Kapolres dan menyusul Wali Kota serta mengikuti unsur Forkopimda yang hadir menandai kegiatan itu.
Tampak hadir Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga, Kajari Jurist Precisely Sitepu, unsur Forkopimda dan lainnya.(a28).