Scroll Untuk Membaca

Sumut

Wali Kota Resmikan Kampung Tenun Ulos P. Siantar 

Wali Kota Resmikan Kampung Tenun Ulos P. Siantar 
Wali Kota Susanti Dewayani bersama Ketua Dekranasda Kusma Erizal Ginting meresmikan Kampung Tenun Ulos dan meninjau alat tenun ulos listrik di Jl. Aries 1, Kel. Bah Kapul, Kec. Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Rabu (11/10).(Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota meresmikan Kampung Tenun Ulos Pematangsiantar sekaligus perayaan Hari Ulos Nasional 2023 di Jl. Aries 1, Kel. Bah Kapul, Kec. Siantar Sitalasari,  Rabu (11/10).

Mengawali sambutannya, Wali Kota Susanti Dewayani yang bersama Ketua Dekranasda Kusma Erizal Ginting meresmikan Kampung Tenun Ulos itu berterimakasih kepada PT PLN (Persero) atas dukungan dan dorongan dalam peresmian Kampung Tenun Ulos itu, karena telah memberikan bantuan alat tenun yang menggunakan daya listrik. 

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Wali Kota Resmikan Kampung Tenun Ulos P. Siantar 

IKLAN

“Ini menunjukkan bukti konkrit adanya kolaborasi atau kerjasama antara pihak BUMN atau swasta dengan Pemko yang tujuannya meningkatkan perekonomian di Pematangsiantar,” lanjut Wali Kota. 

Menurut Wali Kota, Indonesia kaya akan budaya dan warisan leluhur dan salah satunya ulos yang patut melestarikannya. 

“Untuk itu, dalam memperingati Hari Ulos Nasional yang jatuh pada 17 Oktober 2023, peresmian Kampung Tenun Ulos, pelaksanaannya yang mewakili Kel. Bah Kapul serta ada beberapa titik lagi yang kita canangkan sebagai Kampung Tenun Ulos,” lanjut Wali Kota.

Wali Kota menyebutkan Kampung Tenun Ulos memiliki 2.300 pengrajin tenun ulos yang bergabung dalam satu koperasi, hingga tingkat kepercayaan masyarakat pengguna tenun ulos akan semakin baik. “Mudah-mudahan juga semakin meningkat dari segi kualitas dan kuantitas.”

Menurut Wali Kota, beberapa hal yang bisa mengambilnya dari keberadaan Kampung Tenun Ulos, diantaranya lokasi itu akan menjadi pusat pengembangan tenun ulos, khususnya di Pematangsiantar. “Di lokasi ini nantinya akan ada inovasi-inovasi dalam motif dan produk turunannya.”

Kepada pengurus Koperasi Ulos Siantar Sejahtera 2023-2026 yang baru kena lantik, Wali Kota menyatakan para pengurus merupakan orang-orang yang terpercaya dalam mengemban amanah dan mengembangkan tenun ulos di Pematangsiantar.

Menurut Wali Kota, di era saat ini di tengah kemajuan teknologi, suatu promosi usaha harus berbareng dengan pemakaian aplikasi.

Karena itu, Wali Kota berharap Kampung Tenun Ulos menjadi kampung wisata dalam mengembangkan tenun ulos yang bisa mendongkrak dan membantu sektor pariwisata di Pematangsiantar.

“Tentunya masih banyak yang akan kita benahi, mulai dari infrastruktur dan sumber daya manusia serta hal lainnya, hingga harapan dukungan dari instansi vertikal dan perbankan, bagaimana memakai tenun ulos ini dan menggunakannya dalam tiap kegiatan, agar masyarakat dapat lebih kenal khususnya di Pematangsiantar dan harapannya semakin mendunia,” harap Wali Kota.

Sementara Ketua Dekranasda Kusma Erizal Ginting menyebutkan dengan terbentuknya koperasi dan manajemen yang baik, hal itu akan menjadi jaminan.

Pada kesempatan itu, Ginting menyinggung Geopark Kaldera Toba yang mendapat lampu kuning dari Unesco dan menilai di tengah fasilitas serta infrastruktur, persoalan sumber daya manusia sangat menentukan.

Ginting berharap peresmian Kampung Tenun Ulos menjadi titik momentum dan tonggak salah satu destinasi di Pematangsiantar, hingga bisa menjadi destinasi. “Transit no. Saya sebagai Ketua Dekranasda siap membantu Kampung Tenun Ulos untuk menjadi destinasi.”

Sedang Senior Manager Keuangan Komunikasi Umum PT PLN Persero Unit Induk Distribusi Sumut Rizal Sirait menyebutkan PLN saat ini sedang gencar-gencarnya menerapkan ‘electrifying lifestyle’ yakni suatu program, dimana listrik hadir di tiap sela kehidupan dan dalam tiap kegiatan serta bagaimana listrik dapat menjadi ‘teman dekat’ keseharian.

Sebagai halak (orang) Batak, Rizal merasa senang dan bangga dengan adanya peresmian Kampung Tenun Ulos, sebab adat budaya tetap melestarikannya dan memperkenalkan lebih luas lagi kepada dunia.

“Dalam kesempatan ini juga kami berpikir bagaimana agar PLN dapat hadir dari hulu hingga ke hilir yakni alat tenun ulos elektrik, hingga memasarkan ulos marketplace PLN mobile,” imbuh Rizal.

Rizal menyebutkan sampai saat ini terdapat 25 seller di Pematangsiantar yang sudah memasarkan ulos di marketplace PLN Mobile.

Wali Kota Resmikan Kampung Tenun Ulos P. Siantar 

“Dalam kesempatan ini pula saya ingin menginformasikan PLN mobile tidak hanya aplikasi untuk membayar listrik, namun dapat membuat permohonan pasang baru, tambah daya, membuat pengaduan serta berbelanja melalui e-commerce PLN mobile,” akhir Rizal.

Sebelumnya, Kadis Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Herbert Aruan dalam laporannya menyampaikan kegiatan itu bermaksud untuk menciptakan wadah atau tempat yang sekaligus menjadi pusat pengembangan dan pelestarian ulos sebagai warisan bangsa serta meningkatkan ekonomi pelaku UMKM tenun ulos, demi terwujudnya Pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas.                 

Pengguntingan pita dari Wali Kota mengawali peresmian dan berlanjut dengan peninjauan alat tenun ulos listrik serta pelantikan pengurus Koperasi Ulos Sejahtera juga mengisi peresmian.

Tampak hadir Manejer PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Hasudungan Siahaan, Wakil Ketua Komisi I DPRD Boy Iskandar Warongan, Pembina UMKM SMS Aprial M Rizaldi Ginting, Ketua UMKM Indonesia Bersinar Fitra SP, sejumlah pimpinan perbankan, staf ahli, asisten, sejumlah pimpinan OPD, camat dan lurah Pemko.(a28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE