PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Wesly Silalahi menyerahkan piagam penghargaan kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar sebagai lembaga terkontributif dalam pengendalian inflasi, pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan perluasan digitalisasi.
Penyerahan piagam penghargaan dari Wali Kota itu setelah pembukaan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pematangsiantar di lantai empat, KPw BI Pematangsiantar, Jl. Adam Malik, Kamis (3/7).
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga mengucapkan terimakasih kepada TPID yang telah berusaha keras untuk mengendalikan inflasi untuk tetap terjaga, namun harus tetap bekerja keras dan sudah menjadi tugas bersama untuk terus memantau perkembangan harga, terutama harga pangan serta melakukan kordinasi dan pengecekan harga barang di pasar. “Tujuannya agar pengendalian harga dapat terpantau secara kontinu.”
“Lakukan intervensi dengan mencek gudang-gudang penyimpanan bahan pokok, inspeksi mendadak (Sidak) pasar dan kegiatan lain yang dapat mengendalikan inflasi di Pematangsiantar,” imbuh Wali Kota.
Wali Kota mengharapkan dengan adanya HLM TPID dapat lebih memperkuat kordinasi, sinergi dan komitmen bersama dalam menjaga tingkat inflasi sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan.
Menurut Wali Kota, semakin terkendalinya inflasi hingga triwulan ketiga tahun 2025 merupakan hasil sinergi pengendalian inflasi di Pematangsiantar yang semakin solid, seiring dukungan berbagai program yang semakin intensif dan terarah antar jajaran pemerintah daerah dalam mengawal pengendalian inflasi di Pematangsiantar.
“Untuk itu, saya berharap kordinasi dan sinergi antar instansi yang telah terjalin, baik melalui TPID dapat mempertahankannya, bahkan lebih meningkatkannya lagi,” harap Wali Kota.
Harapan lainnya, sebut Wali Kota, HLM itu bisa menjadi wadah kordinasi untuk menentukan langkah-langkah antisipasi yang perlu melakukannya guna mengembalikan inflasi di Pematangsiantar.
“Juga memberikan informasi berkenaan dengan kebijakan langkah-langkah ke depan yang harus mengambilnya serta menciptakan langkah-langkah atau program kegiatan yang dapat mengantisipasi gejolak harga, ketersediaan pasokan pangan dan kelancaran distribusi serta mendorong peningkatan kerjasama antar daerah. Selamat mengikuti HLM TPID Pematangsiantar,” ucap Wali Kota.
Sebelumnya, Kepala KPw BI Pematangsiantar Muqorobin menyebutkan HLM TPID menggelarnya tiga bulan sekali untuk membahas upaya pengendalian inflasi.
Menurut Muqorobin, periode Juni 2025, Pematangsiantar mengalami deflasi -0,18 persen (mtm), sedang Provinsi Sumatera Utara (Provsu) periode yang sama juga mengalami deplasi -0,19 persen (mtm) dan inflasi nasional 0,19 persen (mtm).
Secara tahunan, lanjut Muqorobin, di periode Juni 2025, Pematangsiantar inflasi 3,15 persen (yoy), sementara Provsu di periode yang sama mengalami inflasi 1,25 persen (yoy) dan secara nasional inflasi 1,87 persen (yoy).
Muqorobin yakin hingga akhir tahun 2025 target inflasi Pematangsiantar sebesar 2,5 persen bisa tercapai.
Untuk mengendalikan inflasi, lanjut Muqorobin, kabupaten/kota di wilayah kerja KPw BI Pematangsiantar yakni Pematangsiantar, Simalungun, Batubara, Tanjungbalai, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, dan Labuhanbatu Selatan (Sisibataslabuhan) telah berkomitmen saat HLM TPID di Parapat beberapa bulan lalu, salah satunya dengan program pekarangan lestari.
“Jadi, mengendalikan inflasi bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga masyarakat, karena bisa menanam bahan pangan di pekarangan rumah seperti cabai, kemudian hilirisasi dan kerjasama antar daerah,” imbuh Muqorobin.
Turut memberikan sambutan Kajari Jurist Precisely Sitepu yang menyebutkan peran Kejaksaan dalam kegiatan TPID, juga Mayor Inf Prawoto mewakili Dandim 0207/Simalungun dan Kasat Reskrim Polres AKP Sandi Riz Akbar.
Kegiatan berlanjut dengan penyerahan piagam penghargaan dari Wali Kota kepada Kepala KPw BI, penyerahan Memorandum of Understanding (MoU) Pematangsiantar kepada Koperasi Halal Barokah Pematangsiantar sebagai mitra kerja TPID dalam pengendalian inflasi.
Turut hadir dari Perum Bulog Kancab Pematangsiantar, Kepala BPS Agustina Dwiana Paripurnaningrum, Kepala KPPN Nova Juliana Sianturi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Zainal Siahaan, sejumlah pimpinan OPD Pemko, Dirut PDPHJ Bolmen Silalahi dan mewakili Koperasi Rezeki Halal Barokah Nita Mualida Damanik.(a28)
