PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Pematangsintar Wesly Silalahi menutup pelatihan keterampilan kerja penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zainal Siahaan mewakili Wali Kota menutup pelatihan di ruang serbaguna Pemko, Jl. Merdeka, Rabu (16/7).
Wali Kota dalam sambutan tertulisnya dan membacakan Zainal Siahaan menyatakan selama 20 hari semangat belajar dan dedikasi tinggi dari para peserta telah warnai tiap sesi pelatihan dan sebanyak tujuh paket pelatihan telah sukses terlaksana.
Menurut Wali Kota, masing-masing pelatihan tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja keras, kemandirian dan ketekunan. “Ini merupakan modal penting untuk memasuki dunia kerja yang dinamis dan kompetitif.”
Pada kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) yang telah menyelenggarakan pelatihan keterampilan kerja berbasis kompetensi dan juga kepada pimpinan lembaga pelatihan kerja swasta dan instruktur serta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan.
“Melalui pelatihan ini, kita berharap dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mengurangi angka pengangguran di Pematangsiantar,” harap Wali Kota.
Wali Kota juga mengajak seluruh peserta untuk mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang telah memperolehnya dalam pelatihan.
“Jadilah agen perubahan yang positif dan berkontribusi aktif dalam memajukan Pematangsiantar,” minta Wali Kota.
Menurut Wali Kota, di tahun 2025 Disnaker menyelenggarakan lebih banyak pelatihan keterampilan kerja dari tahun sebelumnya dan selanjutnya akan membuka kembali pelatihan bagi masyarakat Pematangsiantar yakni pelatihan bahasa Jepang sebagai persiapan seleksi magang kerja di Jepang, pelatihan content creator, pelatihan spa wajah dan pelatihan pembuatan papan bunga.
“Semoga di tahun yang akan datang jumlah pelatihan di Pematangsiantar akan lebih bervariasi dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” harap Wali Kota.
Sebelumnya, Kapala Disnaker Robert Sitanggang dalam laporannya menyebutkan pelatihan keterampilan kerja penggunaan DBHCHT tahun 2025 itu dengan sasaran menurunnya pengangguran dan ketimpangan untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat dengan indikator tingkat pengangguran terbuka.
Menurut Robert, ada berbagai jenis pelatihan keterampilan kerja berbasis kompetensi tahun 2025 yang terlaksana yakni pelatihan tata boga, papan bunga, barista, digital marketing dan practical office advance.
“Untuk peserta pelatihan keterampilan kerja penggunaan DBHCHT tahun 2025 yang mengikuti 112 peserta terdiri masyarakat 77 orang dan buruh harian lepas PT STTC sebanyak 35 orang serta pelatihan selama 20 hari pada 10 Juni-5 Juli 2025 dengan total jam pelajaran pelatihan (JPL) 160 jam,” sebut Robert.
Penyerahan sertifikat, kartu AK-1 dan buku tabungan secara simbolis turut mengisi penutupan pelatihan.(a28)