PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wakil Menteri (Wamen) Hak Azasi Manusia (HAM) Mugiyanto Sipin menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Universitas Simalungun (USI) membentuk Pusat Studi HAM dan menegaskan dukungan dari Kementerian HAM.
“Kami siap bekerjasama dengan USI termasuk dalam hal riset, beasiswa dan penguatan kapasitas kelembagaan. Pembentukan Pusat Studi HAM ini merupakan langkah visioner,” cetus Wamen HAM saat memberikan kuliah umum di Auditorium Radjamin Purba, Kampus USI, Jl. Sisingamangaraja, Pematangsiantar, Jumat (16/5).
Menurut Wamen HAM, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024-2029 telah menetapkan hilirisasi dan modernisasi sebagai dua pilar utama pembangunan nasional. “Dalam konteks ini, harapannya perguruan tinggi (PT) tidak hanya berperan sebagai lembaga akademik, tapi juga sebagai mitra pemerintah dalam pemajuan HAM”.
“HAM harus menjadi pondasi pembangunan. Karena itu, kami ingin memastikan akses terhadap pendidikan dan kesehatan harus setara serta seluruh perusahaan negara dan swasta menghormati prinsip-prinsip HAM,” tegas Mugiyanto Sipin.
Wamen HAM juga mendorong PT lain di Pematangsiantar dan sekitarnya untuk mengikuti jejak USI dengan membentuk Pusat Studi HAM masing-masing.
Pada kesempatan itu, Wamen HAM menjabarkan empat peran strategis dunia kampus dalam penguatan HAM yakni pendidikan dan integrasi HAM dalam kurikulum, riset kolaboratif, advokasi masyarakat serta membangun budaya kritis terhadap kekuasaan.
Sementara, Rektor USI Sarintan Efratani Damanik dalam kuliah umum dengan tema “Membangun Sinergitas Dunia Kampus Dalam Penegakan HAM” menegaskan USI siap menjadi laboratorium bagi pengembangan ekonomi rakyat sekaligus pusat kajian HAM.
“USI siap mengambil peran strategis dalam proses hilirisasi dan modernisasi ekonomi nasional. Kami ingin menjadikan kampus ini sebagai laboratorium ekonomi sekaligus laboratorium HAM yang dapat mendorong pembangunan berkelanjutan,” tegas Rektor USI.
Rektor USI juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wamen HAM. “Kuliah umum ini harapannya dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa tentang pentingnya pemahaman hukum dan HAM dalam kehidupan bermasyarakat.”
Tampak hadir Wakil Wali Kota Herlina mewakili Wali Kota Wesly Silalahi, Kapolres AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak, mewakili Polres Simalungun, jajaran pimpinan USI, para dosen, mahasiswa dan lainnya.(a28)