Scroll Untuk Membaca

Sumut

Wamen HAM Dorong Pemko P.Siantar Segera Selesaikan Konflik Agraria Di Kampung Baru

Wamen HAM Dorong Pemko P.Siantar Segera Selesaikan Konflik Agraria Di Kampung Baru
Wamen HAM Mugiyanto Sipin (dua kiri depan duduk) menggelar Public Hearing dengan para petani pejuang reformasi agraria yang tergabung dalam Sepasi di Kampung Baru, Kel. Gurilla, Kec. Sianțar Sitalasari, Jumat (16/5).(Waspada-Ist)
Kecil Besar
14px

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wakil Menteri (Wamen) Hak Azasi Manusia (HAM) Mugiyanto Sipin mendorong Pemko Pematangsiantar segera menyelesaikan konflik agraria yang telah berlangsung di Kampung Baru, Kel. Gurilla, Kec. Siantar Sitalasari.

Penyampaian dorongan itu saat Public Hearing (dengar pendapat publik) Wamen HAM dengan para petani pejuang reformasi agraria yang tergabung dalam Serikat Petani Sejahtera Indonesia (Sepasi) di Kampung Baru, Kel. Gurilla, Jumat (16/5). Yayasan Gerak Nusantara Sejahtera memfasilitasi Public Hearing itu dan moderator Ferry Simarmata.

“Sembari kami berkordinasi dengan kementerian terkait, Forkopimda di sini bisa mencari jalan penyelesaian sementara. Targetnya agar situasi di sini kondusif dan masyarakat dapat bekerja seperti sebelumnya. Kami akan terus memonitor dan ini menjadi atensi kami terhadap peristiwa yang ada di sini. Kami juga akan berkordinasi dengan Forkopimda,” cetus Wamen HAM.

Wamen HAM juga menyatakan pihaknya telah mencatat berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat Kampung Baru.

“Negara bertanggung jawab dan harus hadir di tengah masyarakat. Warga berhak atas pendidikan, kehidupan yang sejahtera serta pekerjaan yang layak. Tidak ada persoalan yang tidak bisa penyelesaiannya melalui dialog,” tegas Wamen HAM seraya menyatakan pentingnya menjaga kondusifitas dan perdamaian di wilayah itu.

Sementara Wakil Wali Kota Herlina mewakili Wali Kota Wesly Silalahi menyatakan perjuangan para petani sangat berat dan menegaskan kesiapan Pemko Pematangsiantar untuk menjadi fasilitator dalam penyelesaian konflik.

“Kami juga meminta petunjuk dari Wamen HAM untuk menyelesaikan masalah ini. Mudah-mudahan momen ini menjadi pencerahan untuk menyelesaikan persoalan ini tanpa merugikan pihak manapun,” harap Herlina.

Sedang Ketua Sepasi Tiomerli Sitinjak menyebutkan selama sekitar empat tahun konflik terjadi, itu kali pertama Pemko Pematangsiantar hadir di tengah-tengah warga Kampung Baru dan menurutnya konflik telah berdampak besar pada ekonomi warga. “Kami berharap penyelesaian konflik agraria di sini, pemerintah segera melakukannya.”

Tampak hadir Kapolres AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak, anggota DPRD Alex Hendri Damanik, Korwil Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA) Sumut Suhariawan, Ketua Umum Gerak Nusantara Revitriyoso Husodo, Ketua Gerak Nusantara Sumut Torop Sihombing, Ketua Panitia Gifson Surya, Ketua Eksekutif Kota LMND Yuda Cristafari dan lainnya.(a28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE