TOBA (Waspada) : Perempuan bertato di lengan kiri dan dada yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di rumah kontrakannya di Dusun 1 Sosor Pangasean, Desa Aruan, Kec. Laguboti, Kab. Toba, Sumut, Selasa (7/6) sekira pukul 00.30 Wib, berdasarkan hasil otopsi merupakan korban pembunuhan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Toba, AKBP Taufiq Hidayat Thayep, SIK kepada Wartawan ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/6).
Dalam proses pengungkapan kasus kematian korban, Rosnny Kaur, kelahiran Pematang Siantar, 32, tersebut, pihak Polres Toba kini sedang memburu pelaku. Pihaknya pun cukup kesulitan mengungkap kasus ini, mengingat korban baru dua Minggu tinggal di rumah tersebut.
Namun Polres Toba tidak hanya bekerja sendiri, selain membentuk tim khusus, pihaknya turut dibantu oleh Tim Polda dan Jatanras Polda Sumut.
“Tim Polres Toba sudah dibentuk. Kami sudah sudah bekerja dari berapa hari ini sampai dengan sekarang, mudah-mudahan kami dapat informasi yang baik. Kami minta tolong kepada masyarakat, berikan informasi bagi yang mengetahui tentang kejadian tersebut,” ujar Kapolres
“Dari Polda pun pihaknya turut dibantu. Mereka turun ke sini juga. yang penting ini adalah tujuannya bagaimana agar kasus ini bisa diungkap. Dari Polda kita dibantu, dari Jatanras dan dari masyarakat lainnya pun kita dibantu,” imbuhnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang sudah dilakukan polisi, dan dari hasil autopsi, korban diduga dibunuh. Dugaan ini semakin kuat dengan tidak adanya barang-barang berharga milik korban yang hilang. Pihaknya pun telah mengamankan beberapa barang bukti dari TKP.
“Barang bukti yang diamankan dari TKP berupa bercak darah, dan barang-barang lainnya ditambah beberapa barang yang berserakan di rumah tersebut. Selain itu ada juga dua buah CCTV milik warga sekitar. Mari kita sama-sama berdoa mudah-mudahan kasus ini segera terungkap,” pungkas Kapolres.
Sebelumnya, warga desa Aruan, Kecamatan Laguboti sempat geger dengan adanya kasus penemuan mayat di rumah di salah satu rumah Dusun 1 Sosor Pangasean Berdasarkan keterangan Kepala Desa Aruan, Bintang Aruan, korban diketahui belum sebulan menempati rumah kontrakan sekaligus menjadi TKP pembunuhan tersebut.
Berdasarkan kartu identifikasi korban, diketahui bahwa korban bernama Rosnny Kaur, kelahiran Pematang Siantar, 26 Desember 1991. Korban beragam Hindu dan merupakan warga Kapten Muslim, Komp.Griya. No.105 Helvetia Timur, Kec. Helvetia Medan dengan status perkawinan menikah dan pekerjaannya wiraswasta.
“Tiga hari setelah tinggal di kontrakan itu, korban datang menemui Kadus dan mengaku bahwa dia warga Medan namun mempunyai usaha pengobatan herbal untuk mata di Siborongborong dan di Balige juga,” kata Kades Aruan
“Dari keterangan saksi yang disampaikan kepada saya, sebelumnya laki-laki teman korban tersebut hendak masuk ke dalam rumah sekira pukul 00.30 WIB. Dia turun dari mobil sementara empat orang temannya masih menunggu di dalam mobil. Saat dia buka pintu, dia kaget menemukan korban kondisi telungkup di lantai tengah. Saat itu, si saksi sempat bertanya, kenapa kau tidur di sini sayang? Namun korban tidak menjawab, saat tubuh dia periksa, ternyata sudah ada darah keluar dari mulut korban ada seperti luka cakaran di bagian tangan korban. Saksi langsung berteriak minta tolong dan seketika TKP menjadi ramai,” paparnya.
Kades Aruan pun langsung menelefon personel Polsek Laguboti dan selanjutnya pemeriksaan dan identifikasi diambil alih oleh kepolisian.
Personil polsek laguboti langsung mengamankan lokasi TKP dan mengambil dokumentasi serta mengumpulkan keterangan dari para saksi. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Porsea untuk kepentingan otopsi dilanjut ke Rumah Sakit Bhayangkara di Medan guna mendapatkan hasil otopsi yang lebih akurat. (rg)
Berita terkait:











