TAPUT (Waspada) : Pasca putus diterjang banjir, Jalan Tambokan Desa Lumban Silintong, Kecamatan Pagaran dibangun jembatan darurat agar masyarakat pengguna bisa melewatinya, Rabu (13/12).
Puluhan warga desa setempat terlihat antusias gotong-royong membangun jembatan sementara dari pohon aren dan pinus sebagai penyangga supaya kuat menahan beban kendaraan lewat.
Pembuatan jembatan darurat itu di pimpin Kepala Desa Lumban Silintong, Julmen Manalu bersama Sekdes Selvina Lusiana dan perangkat desa.
Kepala Desa Lumban Silintong, Julmen Manalu mengatakan pembuatan jembatan darurat dilakukan karena diperintahkan pihak Pemkab Taput melalui pejabatnya sewaktu kunjungan ke lokasi kemarin.
“Kita disuruh buatkan jembatan sementara dengan cara bergotong royong agar warga pengguna jalan bisa melewatinya menunggu anggrannya turun dari APBD Taput,” kata Julmen Manalu kepada Waspada, Rabu (13/12).
Disinggung mengenai biaya pembuatan jembatan sementara (darurat) itu dari mana mrngingat jalan tersebut adalah jalan kabupaten, Julmen mengaku biayanya seluruhnya ditanggung Pemkab Taput.
“Namun yang mendahulukan biaya pembuatan melalaui gotong-royong kita sendiri, selaku Kepala Desa,” ujarnya.
“Nanti setelah selesai pembuatan jembatan tersebut, kita disuruh untuk membuat seluruh estimasi biayanya untuk dibayarkan Pemkab Taput,” tambahnya.
Adapun biaya keseluruhan pembuatan jembatan, mulai pembelian kayu pinus, pohon aren, biaya sewa alat berat dan biaya makan minum warga yang gotong-royong, jelas Julmen Manalu, diperkirakan menghabiskan biaya sebanyak Rp21 juta.
“Dan biaya itu semua saya yang menduluankan,”tandasnya.
Julmen menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Taput karena tanggap dan peduli atas musibah putusnya Jalan Tambokan yang ada di daerahnya dengan mengutus pejabat mulai dari Asisten II, Dinas PUPR, Badan Bencana Daerah, Kabag Pembagunan, serta Camat Pagaran turun ke lokasi untuk melihat kondisi dan situasi jalan yang putus tersebut.
“Saya selaku kepala desa, sangat berterima kasih kepada pak Bupati Taput Nikson Nababan atas kepeduliannya dengan mengutus pejabatnya turun ke lokasi untuk melihat kondisi jalan yang terputus dan memerintahkan melakukan tanggap darurat dengan menyuruh membuat jembatan sementara dengan biaya dari Pemkab agar jalan tersebut bisa dipergunakan masyarakat,” ungkapnya.
Senada juga disampaikan Sekdes Desa Lumban Silintong, Selvina Lusiana, AMd. Ia berharap Pemkab Taput untuk segera memperbaiki jalan tersebut secara permanen, dan membangun jembatan jangan lagi gorong-gorong karena itu daerah aliran sungai.
Diberitakan sebelumnya, Jalan Tambokan Desa Lumban Silintong, Kecamatan Pagaran terputus karena di terjang banjir pada, Selasa (12/12) dini hari mengakibatkan masyarakat penggunanya terganggu.(chp)