MEDAN (Waspada): Warga Deli Serdang, khususnya Kecamatan Batangkuis mendukung penuh pembangunan Islamic Center yang dibangun di atas lahan seluas 50 hektar di Kabupaten Deli Serdang.
“Kita warga Payagambar, Batangkuis mendukung Islamic Centre, karena dapat mendorong Sumut yang bermartabat,” kata tokoh masyarakat Kholik Nasution (foto) kepada Waspada di Medan, Kamis (5/1).
Menurut Kholik, masyarakat Payagambar, Batangkuis tentu sangat menginginkan Islamic Centre sebagai lokasi menimba ilmu, perluasan wawasan tentang Islam, dan perkembangan Islam di Sumut.
Berkaitan dengan langkah Pemprovsu yang telah membebasķan lahan, dengan mengganti rugi lahan warga di Desa Sena Batangkuis, Kholik merespon positip.
Disebutkan, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Sumut, Bambang Pardede, melalui Kepala Bidang Tata Ruang, Indra Sakti Harahap, telah melakukan langkah positip dengan menggelar pertemuan yang dihadiri Kepala Desa Sena, Yuli, di Kantor Desa Sena, Jumat (30/12/2022) yang dilanjutkan dengan pembayaran ganti rugi lahan pembangunan Islamic Center.
Dalam pertemuan itu, Indra Sakti menyerahkan pembayaran ganti rugi dari Pemprov Sumut kepada masyarakat dalam rangka menyiapkan sarana Islamic Center.
Dari total luas lahan 50 ha, Pemprov Sumut telah memberikan ganti rugi untuk 21 ha lahan dengan nilai Rp 13 miliar. Warga pun disebutkan Indra Sakti bersedia mengosongkan lokasi tersebut dalam tempo 3 bulan.
Menyikapi langkah Pemprovsu itu, Kholik menyebutkan, ganti rugi tersebut diharapkan dapat mempercepat pembangunan Islamic Centre.
“Hal ini tentu akan mengharumkan nama Sumut mengingat PON XII pertama kali dalam sejarah PON digelar di dua provinsi, dan pertama pula Kecamatan Batangkuis menjadi tempat pembukaan acara,” kata Kholik, yang juga warga asli Batangkuis ini.
Pembangunan Islamic Centre dan Sport Center yang berlokasi di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, diproyeksikan menjadi ikon baru Sumatera Utara.
Pembangunan kawasan dengan seluas 300 hektar itu terbagi menjadi dua lahan, yakni di sisi kiri dan kanan jalan arteri Bandara Kualanamu. Untuk Sport Center seluas 200 hektar, sisanya untuk pusat bisnis dan kawasan-kawasan pendukung lainnya.
Pembangunan kawasan ini, bukan hanya tentang menjadi Tuan Rumah PON 2024. Ada banyak manfaat jangka panjang yang akan kita peroleh. Harapannya kawasan ini akan menjadi ikon baru Sumatera Utara.
Pembangunan Islamic Centre yang berlokasi di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, tentu menambah khasanah budaya Islam, yang diharapkan membuat Sumut dikenal di seluruh dunia. Karenanya, selaku warga Batangkuis, Kholik mendorong masyarakat Desa Sena, Kec. Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, merelakan tanahnya digunakan untuk pembangunan Islamic Centre.
“Kita dorong ikutlah membangun Islamic Centre dalam rangka mendukung Sumut yang bermartabat,” katanya. (cpb)
