TANJUNGTIRAM (Waspada): Pemerintah diharapkan untuk mengambil langkah dalam upaya meminimalisir pasang, sehingga kawasan yang terdampak tidak senantiasa menjadi sasaran.
“Langkah ini perlu dilakukan agar debit/volume pasang dapat terminimalisir menggenangi kawasan pesisir yang terdampak,” sebut sejumlah warga di Tanjungtiram dan Talawi menyusul pasang dalam atau pasang rob dari laut, yang sampai hari keempat, Selasa (27/5) sore masih melanda kawasan perkotaan maupun desa pesisir wilayah itu.
Banjir pasang kerap melanda daratan wilayah pesisir Batubara yang terdapat permukiman beserta berbagai fasllitas umum lain sebagai pendukung aktivitas dan perekonomian sehari-hari yang perlu ditangani serius dengan mencari langkah penanggulangan demi keberlangsungan kehidupan masyarakat.
Saat pasang terjadi jika keluar berbelanja atau keperluan lain ke pasar, mereka melalui ruas jalan yang tergenang air laut

Apakah langkah penanggulangan yang dilakukan dengan memperdalam titik alur kuala, dan sungai, sejalan meninggikan/membenteng sisi sungai dari kondisi yang ada.
Jika perlu dibuat klip pintu air di titik anak sungai tempat keluar masuk air laut yang menggenangi daratan untuk menghampang volume pasang.
Sedangkan pemecah ombak yang menelan dana milyaran rupiah dibangun Pemkab Batubara beberapa tahun lalu di sisi pantai Jl Pariwisata Desa Bandar Rahmat Tanjungtiram, terkesan tak bermanfaat sepenuhnya, termasuk mengamankan kawasan sekitar dari terjangan gelombang pasang yang saat ini tetap menjadi sasaran.
Ada baiknya dulu sisi pantai ditinggikan menaikan tanah atau pasir yang telah turun ke laut akibat dibawa gelombang pasang dari pada menghabiskan dana anggaran (APBD) yang tidak sedikit untuk pembangunan pemecah ombak, sebut Ridwan tokoh masyarakat Batubara.
Selain itu membuka kembali daerah resapan air dan anak sungai maupun titik sungai yang tertutup dampak perkembangan usaha perkebunan kelapa sawit dan perumahan agar air pasang dapat meluas ke alurnya dan menggalakkan penanaman mangrove yang bermanfaat melindungi pantai yang kondisinya kini tersisa memprihatinkan di sepanjang pantai Batubara.(a18)