Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Warga Heboh, Mayat Orok Ditemukan Di Toilet RS Balimbingan

Warga Heboh, Mayat Orok Ditemukan Di Toilet RS Balimbingan
Kecil Besar
14px

SIMALUNGUN (Waspada): Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di Simalungun. Kali ini penemuan mayat bayi terjadi di wilayah hukum Polsek Tanahjawa Polres Simalungun, persisnya di toilet Rumah Sakit Balimbingan, Nagori Balimbingan, Kec. Tanahjawa.

Penemuan mayat orok tersebut membuat heboh warga setempat, termasuk para pegawai rumah sakit. Kasus ini diungkap dengan cepat oleh Kapolsek Tanah jawa Kompol Asmon Bufitra bersama personel Polres Simalungun, Kamis (13/6/2024).

Menurut Kompol Asmon, sebelumnya sesuai laporan polisi yang diterima bernomor /06/VI/2024/SPKT/Sek Tanah Jawa /Polres Simalungun/Polda Sumut 13 Juni 2024, ditemukan mayat di toilet UGD Rumah Sakit Balimbingan Nagori Balimbingan Kec. Tanahjawa Kab. Simalungun.

Personel Polsek Tanahjawa saat melakukan olah TKP penemuan bayi di toilet RS Balimbingan.(Waspada/ist).

” Sesuai laporan yang kami terima, mayat tersebut ditemukan pada Rabu 12 Juni 2024 sekira pukul 05.30 Wib,” ujar Kompol Asmon.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kompol Asmon dan tim mendatangi UGD Rumah Sakit Balimbingan dan melakukan penyelidikan, serta olah tempat kejadian perkara, pada pukul 12.30 Wib.

Dalam temuannya, polisi menemukan 1 mayat bayi perempuan berada di toilet rumah sakit dalam kondisi meninggal dunia.

“Janin perempuan  ini diduga usia sekira 6 bulan,” ujar Kompol Asmon.

Selanjutnya, Polsek Tanahjawa menghubungi personel Inafis Polres Simalungun untuk melakukan olah TKP, dan selanjutnya jenazah bayi tersebut dimasukkan ke kantong mayat untuk dibawa dan dilakukan otopsi ke Rumah Sakit Bhayangkari Medan.

Dalam kasus ini, Polisi telah memeriksa dua perawat rumah sakit inisial EFE br. Lubis, 47, dan PL, 35.

Dari hasil interogasi di ruangan UGD Rumah Sakit Balimbingan terhadap perawat, diperoleh informasi bahwa pada Rabu  (12/6/2024) Pukul 05.30 Wib, pihak Rumah Sakit menerima pasien atas inisial GS, 18, dengan keluhan sakit perut.

GS diketahui masih berstatus pelajar dan tinggal di daerah Kec. Tanahjawa Kab. Simalungun.

” Setelah dilakukan interogasi pada Kamis (13/6) sekitar pukul 13.00 Wib, terduga pelaku GS mengakui perbuatannya,” ujar Kapolsek Tanahjawa.

Menurutnya, kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan modusnya sehingga GS menggugurkan bayinya.(a27).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE