Scroll Untuk Membaca

Sumut

Warga Kecewa Polres Batubara Tak Tangkap Pelaku Penggelapan Kapal

Korban, Nurhalimah saat menunjukkan foto kapal dan bukti lapor ke Polres Batubara kepada wartawan. Waspada/Kristian Brahmana
Korban, Nurhalimah saat menunjukkan foto kapal dan bukti lapor ke Polres Batubara kepada wartawan. Waspada/Kristian Brahmana
Kecil Besar
14px

BATUBARA (Waspada): Warga Dusun VII, Desa Gambuslaut, Kec Limapuluh Pesisir, Kab Batubara, Nurhalimah, 50, kecewa Satreskrim Polres Batubara tak kunjung menangkap pelaku penggelapan kapal miliknya.

Hal tersebut disampaikannya kepada Waspada, Senin (11/9) di depan pintu masuk Satreskrim Polres Batubara.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Warga Kecewa Polres Batubara Tak Tangkap Pelaku Penggelapan Kapal

IKLAN

Kepada wartawan Nurhalimah menyampaikan bahwa dirinya sangat kecewa kepada Satreskrim Polres Batubara karena sudah 6 bulan 14 hari pelaku penggelapan kapal miliknya bernama Ww Dkk belum juga ditangkap.

Warga Kecewa Polres Batubara Tak Tangkap Pelaku Penggelapan Kapal
Korban, Nurhalimah saat diwawancarai wartawan di depan pintu masuk Sat Reskrim Polres Batubara. Waspada/Kristian Brahmana

Nurhalimah menjelaskan bahwa Satreskrim Polres Batubara sudah sempat menangkap 1 orang pria berinisial C, yang diduga sebagai anggota Ww. Namun sayangnya saat ini pria berinisial C tersebut sudah dilepaskan oleh Satreskrim Polres Batubara.

“Kemarin ada sempat ditangkap pak, inisialnya C, tapi sudah dilepas lagi pak sama orang Polres Batubara ini”, ungkap Nurhalimah.

Ketika ditanya wartawan, apa alasan polisi kepada dirinya mengapa hingga saat ini pelaku tidak ditangkap, dia menerangkan bahwa malah polisi menyuruh dirinya mencari nomor HP dan keberadaan pelaku.

“Kalau awaklah disuruh cari keberadaan pelaku manalah awak tau pelaku di mana pak, jadi apalah gunanya awak melapor ke Polres ini”, katanya.

Ketika disinggung soal berapa kerugian akibat penggelapan ini, korban Nurhalimah mengatakan total kerugian yang dialami oleh dirinya mencapai Rp65 juta. Dan akibat dari kapalnya digelapkan oleh pelaku, sang suami, Yahya bersama dirinya saat ini tidak dapat mencari ikan ke laut.

“Mohonlah pak bantu saya melalui pemberitaan, agar pelaku dapat ditangkap dan kapal saya dapat kembali, hidup saya bergantung pada kapal tersebut pak, jika tak melaut mau makan apa kami”, katanya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Batubara, AKP Elysa Simaremare saat dikonfirmasi Waspada melalui telepon mengenai kejadian tersebut tidak memberikan respon apapun.(a37)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE