SAMOSIR (Waspada): Warga Kabupaten Samosir mengeluhkan tumpukan sampah yang berada di Desa Urat, Kec. Palipi, Kab. Samosir tepat di lokasi sekitaran Tugu Ompu Tuan Situmorang.
“Saya sangat miris melihat sampah-sampah yang ada di depan tugu ini. Acara apa tadi di sini saya kurang tahu, sehingga tumpukan sampah banyak dan tidak langsung dibersihkan,” ucap TS ,36, selaku warga Kecamatan Palipi, Jumat (20/9) malam.
Menurutnya, lokasi sekitaran Tugu Ompu Tuan Situmorang adalah tempat yang disebut suci (sakral). “Tempat ini sakral, dan kita juga sudah tahu bahwa Kabupaten Samosir adalah tempat yang indah dan sudah menjadi tempat pariwisata yang sudah cukup terkenal, tapi kenapa sembarangan saja membuang sampah tanpa dibersihkan hingga larut malam,” ungkapnya.
Ia berharap kepada pihak pemerintah untuk tegas terhadap hal tersebut agar tidak dapat terulang kembali. Dia juga berharap kepada masyarakat Samosir untuk tetap menjaga kebersihan dan tidak sembarangan membuang sampah.
“Dinas terkait harus tegas terhadap hal ini, agar diberikan tindak tegas kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab atas pembiaran sampah yang berada di lokasi Tugu Situmorang ini. Dan saya juga berharap kepada masyarakat Samosir agar tetap menjaga kebersihan di Samosir yang kita cintai terutama di tempat sakral seperti tugu ini,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir, Edison Pasaribu ketika dikonfirmasi waspada.id melalui pesan WhatsAppnya, Sabtu (21/9) menegaskan, apabila ada kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat adalah tugas dan tanggung jawab oleh panitia.
“Biasanya kalau ada hajatan kecil dan besar selalu ada panitia, tergantung besarnya acara. Sehingga terkait sampah, harusnya panitia lebih tanggap untuk membersihkan, mudah-mudahan pagi ini sudah bersih,” cetusnya.(cvs)