PALAS (Waspada): Pengerjaan proyek pembangunan Drainase Menuju Pemakaman Ippos Lingk. VI Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padanglawas (Palas), belum rampung dan terkesan dikerjakan asal jadi.

Pantauan Waspada, Senin (2/1) di lokasi beberapa pekerja tampak masih mengerjakan beberapa titik draniase yang belum rampung. Begitu juga terdapat tumpukan pasir dan tanah berserakan yang mengakibatkan badan jalan becek dan berlumpur.
Dari papan informasi proyek, drainase tersebut dikerjakan CV. Diandra, selama 65 hari kalender dengan nomor kontrak:640/006/CK-SPPK/Wil-II/DAU/2022 tanggal 21 Oktober 2022 dan nilai kontrak Rp347.132.000 serta konsultan pengawas CV. Tiaran I Utama.
“Kita kecewa proyek ini belum selesai hingga saat ini. Padahal, waktu mengijinkan dan cuaca pun mendukung,” ucap Safar warga sekitar.

Ia mengungkapkan, tidak selesainya tepat waktu proyek tersebut dikhawatirkan akan berdampak terhadap kualitas bangunan. Sebab, pihak kontraktor pasti akan berfikir bagaimana caranya agar bangunan cepat selesai untuk menghindari denda keterlambatan pekerjaan.
“Kita meminta kepada dinas terkait sebelum pekerjaan drainase ini dibayarkan kepada kontraktor. Agar terlebih dahulu mengecek dengan teliti kondisi bangunan. Sebab, pohon kelapa sawit pun sepertinya telah di semen pekerja,” ucapnya.
Kepala Dinas PU Palas, Muhammad Yani ST MT maupun Kabid Cipta Karya dan Pertamanan, Yudi, hingga berita ini dirilis belum diperoleh keterangannya terkait keterlambatan dan kondisi pengerjaan proyek drainase yang diduga warga dikerjakan asal jadi itu. (CMS).