Sumut

Warga Sesalkan Poli Mata Yang Diresmikan Bupati Samosir Tutup

Warga Sesalkan Poli Mata Yang Diresmikan Bupati Samosir Tutup
BUPATI Samosir saat meresmikan Poliklinik Mata di RSUD Hadrianus Sinaga. Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

SAMOSIR (Waspada.id): Warga Samosir menyayangkan tutupnya Poliklinik Mata Yang telah diresmikan oleh Bupati Samosir Vandiko Gultom pada Februari 2025 lalu. Menurutnya, tutupnya Poliklinik Mata membuat masyarakat Samosir harus kembali ke luar daerah untuk berobat mata.

Diketahui, peningkatan layanan kesehatan di Samosir adalah program utama Bupati Samosir Vandiko Gultom salah satunya meresmikan Poliklinik Mata. Namun disayangkan, Poli Mata tersebut tidak lama beroperasi dan harus tutup.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Saya baru saja merencanakan akan periksa mata agar dapat mengganti lensa kacamata saya, eh tahunya sudah tutup,” kata salah seorang warga Samosir, Wendeilyna Simarmata kepada Waspada.id, Senin (24/11) di Pangururan.

Dirinya sangat menyayangkan tutupnya Poliklinik Mata di RSUD Hadrianus Sinaga. Sebab fasilitas yang diberikan sangat meringankan pengobatan mata bagi masyarakat Samosir dan tak harus jauh berobat mata ke luar daerah.

“Saya sangat menyayangkan tutupnya poli mata. 4 tahun saya tinggal di Samosir sudah 2 kali mengganti lensa kacamata di Medan,” imbuhnya.

Menurutnya, dokter mata sangat diperlukan oleh masyarakat Samosir, seharusnya Pemkab Samosir menghargai dan memberikan gaji tunjangan dan fasilitas agar tetap bertahan di RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan.

“Masyarakat Samosir sangat membutuhkan dokter mata. Sepatutnya dihargai kinerjanya dengan memberikan gaji tunjangan agar betah di Samosir. Dokter-dokter spesialis hengkang dari RSUD Hadrianus Sinaga karena tidak sesuai gajinya,” ucap Wendeilyna.

“Jika penggajiannya di bawah daerah lain, sudah pasti dokter-dokter memilih tugas di mana gaji tunjangan memadai,” lanjutnya.

Wendeilyna juga mengatakan, jika Bupati Samosir membiarkan hal ini, masyarakat harus melaporkan ke Presiden Republik Indonesia, bahwa pelayanan kesehatan di Samosir tidak maksimal.(id53)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE