MADINA (Waspada): Warga terkesiap menemukan jejak harimau di belakang dua sekolah dasar di Hutapungkut sepekan terakhir. Akibatnya, masyarakat Kec. Kotanopan, Kab.Mandailing Natal, ketakutan dan meningkatkan kewaspadaan.
Informasi dihimpun waspada.id, Kamis (23/8), forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopincam) Kotanopan meminta warga lebih berhati-hati beraktifitas di kebun dan di hutan.
Imbauan ini disampaikan Kapolsek Kotanopan Iptu Parsaulian Ritonga, Dan Ramil 14/Kotanopan Lettu Inf Syaiful Abdi dan Camat Kotanopan Pangeran Hidayat, Kamis (24/8)

Forkopimcam Kotanopan mendatangi lokasi SDN 217 Hutapungkutjulu untuk melihat secara langsung keberadaan jejak harimau yang meresahkan warga hingga menyebabkan siswa sekolah pindah belajar ke MDTA Al- Ikhsaniyah Hutapungkutjulu, kemarin.
Parsaulian mengingatkan warga beraktifitas di hutan agar lebih berhati-hati. Kemudian, kalau berangkat ke hutan ataupun kebun di atas pukul 08.00 dan pulangnya diharap sebelum pukul 16.00 dan tidak sendiri. Selain itu, warga diminta membunyikan dentuman dan bunyi-bunyian.
Camat Kotanopan Pangeran Hidayat melalui Kasubbag Umum Ahmad Sulaiman berharap agar warga Desa Hutapungkutjulu dan Hutapungkutjae saat beraktivitas di kebun dan di hutan agar lebih waspada.
Informasi diperoleh dari warga, munculnya jejak harimau bukan saja di kawasan Hutapungkut, tapi juga menyebar di sejumlah desa sekitar Kotanopan.
Dan Ramil 14/Kotanopan Lettu Inf. Syaiful Abdi memerintahkan anggotanya mencari pelepah dan daun pokok aren. Kemudian Danramil menancapkan pelepah dan daun pokok aren itu ke tanah di belakang SDN 217 sambil dibacakan doa.
Menurut dia, hal itu merupakan petuah orang tua dulu, semoga binatang buas tidak datang lagi ke lingkungan sekolah, sehingga anak-anak bisa kembali belajar di sini.
Tokoh masyarakat Hutapungkut M. Daud Lubis yang ikut bersama tim ke belakang SDN 217 menyebutkan, dari semalam masih ditemukan jejak harimau di sekitar belakang sekolah dan di beberapa kebun milik warga. (irh)