Polres Pematangsiantar melalui Polsek Sianțar Timur mengevakuasi mayat bayi setelah warga melaporkan temuan mayat bayi mengapung di pinggir sungai Bah Bolon, Jl. Pane, Kel. Pahlawan, Kec. Sianțar Timur, Senin (10/2) sekitar pukul 15:45.(Waspada-Ist).
PEMATANGSIANTAR (Waspada): Warga menemukan mayat bayi mengapung di pinggir sungai Bah Bolon, Jl. Pane, Kel. Pahlawan, Kec. Sianțar Timur, Pematangsiantar.
Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno melalui Kapolsek Sianțar Timur Iptu Edy JJ Manalu menyebutkan personel Polsek Sianțar Timur dengan pimpinan Kanit Reskrim Ipda JP. Panjaitan segera merespon laporan masyarakat yang menyebutkan ada temuan mayat bayi mengapung di pinggir sungai Bah Bolon, Senin (10/2) pukul 15:45 dengan turun ke lokasi temuan mayat itu.
Menurut Kapolsek Sianțar Timur, awalnya sore itu saksi Rafael, 16, siswa STM Persiapan hendak bermain layangan di pinggir sungai Bah Bolon dan ketika sampai ke pinggir sungai Bah Bolon itu, saksi melihat mayat bayi mengapung dekat batu di pinggir sungai.
Melihat ada mayat bayi di pinggir sungai itu mengapung, saksi segera pergi dan memberitahukan temuan mayat bayi itu kepada saksi Arfan Damanik, 29, tukang pangkas yang tidak jauh dari temuan mayat bayi itu serta selanjutnya saksi Arfan memberitahukan temuan mayat bayi itu ke personel Polres.
Menerima informasi dari piket penjagaan Polres, personel piket Unit Fungsi Polsek Sianțar Timur dengan pimpinan Kanit Reskrim langsung turun dan melakukan olah tempat kejadian, kemudian mengevakuasi mayat bayi itu ke ruang jenazah RSUD dr. Djasamen Saragih.
“Hingga saat ini mayat bayi itu masih penitipan di ruangan jenazah RSUD dr. Djasamen Saragih dan masih melakukan penyelidikan untuk bisa mengungkap identitas mayat bayi itu,” sebut Kapolsek Sianțar Timur.(a28)