Scroll Untuk Membaca

Sumut

Wisata Religi Di Sergai Ini Cocok Tempat Ngabuburit

Miniatur Ka'bah dan Masjid Agung Sergai. Waspada/Darmawan
Miniatur Ka'bah dan Masjid Agung Sergai. Waspada/Darmawan
Kecil Besar
14px

SERGAI (Waspada): Tradisi melekat di bulan Ramadan adalah ngabuburit, lazimnya ngabuburit sambil menunggu beduk itu dirangkai dengan kegiatan.

Di Serdangbedagai (Sergai) ada lokasi ngabuburit yang asik dan berkesan jika mengunjunginya. Ia adalah miniatur Ka’bah dan Masjid Agung Sergai.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Wisata Religi Di Sergai Ini Cocok Tempat Ngabuburit

IKLAN

Masyarakat dari luar Sergai jika dari Medan hanya menempuh waktu sekitar 30 menit saja. Melalui jalan tol maka harus keluar dari pintu tol Kecamatan Telukmengkudu.

Setelah keluar, maka akan melihat sebuah bangunan megah didominasi warna putih dengan bentuk arsitektur yang sangat unik dan menarik.

Masjid Agung ini terdiri dari tiga lantai, lantai satu digunakan untuk perkantoran pengurus masjid, lantai dua dan tiga digunakan untuk salat.

Untuk naik ke lantai dua dan tiga, masjid Agung Sergai ini menggunakan anak tangga dan jalur landai untuk penyandang disabilitas.

Di bawah anak tangga terlihat kotak infak dengan disain mirip makam dan keranda, tujuannya agar mengingatkan yang singgah untuk bersedekah sebelum ajal tiba.

Setiap bulan Ramadan, Masjid Agung yang baru saja berusia dua tahun sejak diresmikan pada 7 Januari 2021 oleh Bupati Darma Wijaya bersama Wabup Sergai Adlin Tambunan tetap melaksanakan ramadan fair.

Masyarakat yang singgah untuk ngabuburit tidak perlu khawatir sambil menunggu beduk. Di areal halaman masjid Agung ini terdapat stand penjual berbagai macam menu berbuka puasa.

Berjarak sekitar 100 meter, masyarakat bisa menikmati wisata religi yakni miniatur Ka’bah. Lokasi ini sangat luas bisa menampung banyak orang yang datang.

Di lokasi ini jika sore cuaca sangat bangus, suasana ngabuburit pasti akan lebih nyaman sambil menunggu terbenamnya matahari di upuk barat.

Di lokasi miniatur Ka’bah ini, masyarakat dapat sambil belajar tatacara menunaikan ibadah haji maupun ibadah umroh.

Di bagian-bagian miniatur Ka’bah itu ada :

Wisata Religi Di Sergai Ini Cocok Tempat Ngabuburit
Hajar Aswad berada berdekatan dengan Multazam Waspada/Darmawan

Hajar Aswad

Hajar Aswad paling dikenal oleh umat Muslim.

Dalam sebuah hadits riwayat Tirmidzi, Hajar Aswad sejatinya merupakan batu dari surga memiliki warna putih bersih.

Dikarenakan banyaknya dosa-dosa manusia, batu tersebut berubah warna menjadi hitam. (HR at-Tarmidzi no.877).

Multazam

Bagian Ka’bah ini terletak di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Multazam ini menjadi salah satu tempat yang paling mustajab untuk berdoa.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan Al Baihaqi dari Ibnu Abbas menyatakan.

” Antara Rukun Aswad (sudut tempat terdapatnya Hajar Aswad) dan pintu Ka’bah disebut Multazam. Tidak ada orang yang meminta sesuatu di Multazam melainkan Allah mengabulkan permintaan itu.”

Sahabat disunahkan untuk berdoa sambil menempelkan kedua tangan, dada, serta pipi ke arah Multazam.

Tidak lupa dengan niat tulus dalam berdoa dan beribadah dengan khusyu’ agar doa bisa terkabulkan.

Maqam Ibrahim

Di miniatur Ka’bah ini juga ada Maqam Ibrahim, bagian dari Ka’bah ini sebenarnya merupakan tempat telapak kaki Nabi Ibrahim berpijak ketika membangun Ka’bah untuk pertama kalinya.

Bekas kedua telapak kaki Nabi Ibrahim tersebut memiliki panjang 27 cm dan lebar 15 cm dengan kedalaman 10 cm. Salah satu amalannya adalah sholat disisi belakang Maqam.

Mizab Ar-Rahman

Miniatur Ka’bah di Sergai juga ada Mizab Ar-Rahman adalah sebuah talang air yang berada di bagian Ka’bah tepat di atas Hijir Ismail.

Talang air ini dibuat untuk membuang genangan air dari atas bila sewaktu terjadi hujan atau saat Ka’bah sedang dibersihkan.

Saat berada di bagian Ka’bah tersebut, dianjurkan untuk berdoa dengan menghadap ke arah Mizab yang juga disebut pancuran emas.

Rukun Yamani

Pada miniatur Ka’bah ini juga ada Rukun Yamini, untuk ukuran tinggi Rukun Yamini ini aslinya mencapai 10,25 meter terletak di sisi sebelah barat daya Ka’bah.

Bagian Ka’bah ini dinamakan rukun Yamini lantaran berada di arah Yaman. letaknya sebelum Hajar Aswad.

Ketika berada di rukun Yamini, Sahabat dianjurkan untuk mengusapnya.

Wisata Religi Di Sergai Ini Cocok Tempat Ngabuburit
Miniatur Ka’bah ini juga ada Maqam Ibrahim. Waspada/Darmawan

Jumrah

Sekitar jarak 50 meter, diareal miniatur Ka’bah ini juga ada miniatur Jumrah atau lontar Jumrah.

Lontar Jumrah ini suatu kegiatan yang merupakan bagian dari ibadah haji tahunan ke kita suci Mekkah, Arab Saudi.

Para jamaah haji melemparkan batu-batu kecil ke tiga tiang yang berada dalam satu tempat bernama komplek jembatan Jumrah, di kota Mina yang terletak di timur Mekkah.

Sa’i

Dari sebelah selatan sekitar 50 meter dari miniatur Ka’bah juga terdapat Sa’i. Meski tidak seperti aslinya miniatur Sa’i sangat membantu untuk belajar manasik haji.

Sa’i merupakan salah satu rukun umrah yang dilakukan dengan berjalan kaki bolak-balik sebanyak 7 kali dari bukit Shafa ke bukit Marwah dan sebaliknya.

Kedua bukit yang satu sama lainnya pada umumnya di Mekkah berjarak sekitar 405 meter, namun untuk miniatur di Sergai ini jaraknya kurang lebih 50 meter.

” Lokasi ini memang sangat cocok untuk menunggu waktu berbuka puasa, atau istilah ngabuburit” Ujar Kadis Kominfo Kab. Sergai Akmal Koto kepada Waspada.id Kamis (23/3/2023).

Masyarakat yang datang, selain menikmati wisata religi, juga sambil belajar ilmu pengetahuan tentang apa-apa saja yang ada di Ka’bah, setidaknya belum bisa sampai ke Mekah Arab Saudi, sudah mengetahui sedikit apa saja yang ada di Kakbah dengan berkunjung ke Sergai.

Pemkab Sergai lanjut Akmal Koto, kita mendirikan berbagai stand di ramadhan fair areal mesjid Agung Sergai. Bagi masyarakat yang hendak berbuka puasa bisa membeli berbagai macam jenis menu buka puasa di lokasi tersebut.(cmw)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE