TELUKDALAM, Nisel (Waspada): Seorang wisatawan asal Australia bernama Jeremi, 48, ditemukan meninggal dunia saat sedang berselancar/surfing di Pantai Baluta, Kecamatan Tanah Masa, Kabupaten Nias Selatan, Rabu (7/8) kemarin.
Menurut informasi yang dihimpun menyebutkan, korban dan lima orang temannya berasal dari Australia, sudah 3 hari tiba di kawasan tersebut dan menginap di Resort Telo Surf Villa di Baluta, Kecamatan Tanah Masa.
Kapolsek PP Batu, Iptu Taufik Tri Santoso, SH kepada Waspada.id, Kamis (8/8) melalui hubungan telepon seluler membenarkan bahwa salah seorang warga negara asing dari Australia meninggal dunia saat bermain surfing/selancar di Pantai Baluta Kecamatan Tanah Masa sekira pukul 08.00 Wib, Rabu (7/8).
Taufik menjelaskan, korban Jeremi waktu main selancar di Pantai Baluta tiba-tiba tergulung ombak besar dan diduga kepalanya terbentur karang sehingga pingsan. Saat dibawa ke Puskesmas Telo kondisi korban dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal dunia.
“Korban sempat dilakukan pencarian oleh rekannya sesama peselancar, tiga puluh menit kemudian koban baru ditemukan dalam keadaan pingsan tak sadarkan diri. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Telo, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan,” ujar Taufik.
Menurut Kapolsek PP Batu, saat pemeriksaan di Puskesmas Telo dari Unit Reskrim Polsek Telo, korban meninggal dunia murni kecelakaan saat bermain surfing bukan akibat tindak kriminal.
Ditambahkannya, saat ini jenazah korban Jeremi telah diterbangkan ke Padang menggunakan pesawat Susi Air dari Bandara Lasondre Telo untuk proses pemulangan ke negaranya, tandas Taufik. (a26/chbg).











