BINJAI (Waspada.id): Kota Binjai mencatat langkah besar dalam gerakan pemenuhan gizi anak bangsa. Ketua DPD RI Sultan B Najamudin bersama Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)—dapur makanan bergizi gratis pertama yang berdiri di Kota Binjai di bawah pengawasan Yayasan Gizi Asia Nusantara.
Peresmian yang berlangsung di Jalan Ksatria, Kecamatan Binjai Kota, Senin (13/10/2025), turut dihadiri Wali Kota Binjai Amir Hamzah, jajaran pejabat daerah, dan pengurus Kadin Sumatera Utara.
Kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan nyata terhadap program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto. Melalui sinergi pemerintah dan dunia usaha, program ini diharapkan dapat memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan cerdas.
Usai melakukan pengguntingan pita, Sultan B Najamudin dan Anindya Bakrie meninjau langsung dapur SPPG yang menjadi dapur pertama di Kota Binjai. Dapur ini akan menjadi pusat penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah dasar di wilayah sekitar.
Menurut Yayasan Gizi Asia Nusantara, dapur tersebut merupakan bagian dari rencana pembangunan delapan dapur SPPG di seluruh wilayah Kota Binjai. Setiap dapur akan melayani ribuan anak sekolah melalui menu bergizi seimbang yang disusun oleh tim ahli gizi.
Langkah ini menjadi bukti komitmen bersama untuk menghadirkan solusi konkret bagi masalah gizi anak di Indonesia, sekaligus mendukung program nasional MBG yang berfokus pada generasi muda.
Setelah meninjau dapur, rombongan melanjutkan kunjungan ke SD Negeri 023972 di Jalan Pembina, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota. Di sana, Sultan B Najamudin dan Anindya Bakrie disambut dengan hangat oleh para siswa dan guru.
Anak-anak tampak gembira saat menerima makanan bergizi dari dapur SPPG. Menu yang mereka santap tidak hanya lezat, tetapi juga memenuhi standar gizi seimbang sesuai pedoman program MBG.
“Senang sekali makanannya enak dan bikin semangat belajar,” kata seorang siswa sambil tersenyum.
Pemandangan tersebut menjadi bukti nyata bahwa program MBG telah memberi dampak positif langsung bagi peserta didik sejak hari pertama pelaksanaannya.
Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) agar berjalan efektif, transparan, dan tepat sasaran. Ia menilai, keberhasilan program ini akan berdampak besar pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“DPD bukan hanya mengawasi, tetapi juga mengawal agar program ini berjalan dengan baik. Karena ini program baru dengan anggaran cukup besar, maka MBG harus disiapkan matang, melibatkan banyak pihak untuk bekerja sama,” ujarnya.
Sultan juga mengingatkan agar seluruh dapur SPPG di daerah mengikuti standar operasional yang telah ditetapkan agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Menurutnya, kolaborasi lintas lembaga dan keterlibatan masyarakat menjadi kunci utama agar program MBG dapat berjalan berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyatakan dukungan penuh terhadap program MBG yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai, dunia usaha memiliki peran penting dalam mempercepat pemerataan gizi anak di seluruh Indonesia.
“Kami di Kadin terus bekerja sama dengan para pengusaha untuk mengawasi data faktual tentang apa yang sudah dikerjakan SPPG,” ujar Anindya Bakrie.
Lebih lanjut, Anindya menegaskan bahwa Kadin menargetkan pembangunan lebih dari seribu dapur umum di seluruh Indonesia untuk mendukung program MBG. Dapur-dapur tersebut akan dikelola secara profesional dengan melibatkan berbagai pelaku usaha dan komunitas lokal.
“Program ini bukan hanya soal memberi makan, tetapi soal membangun masa depan bangsa melalui anak-anak yang sehat dan bergizi baik,” tegasnya.(id91)
