MADINA (Waspada): Seluruh anggota TP.PKK Madina pada semua tingkatan harus terlibat aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Mandailing Natal (TP PKK Madina), Yupri Astuti Saipullah Nasution dalam Pertemuan Rutin Pengurus TP PKK Kabupaten dengan TP PKK Kecamatan di Aula Kantor Bupati Madina, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Rabu (14/5/25).
Ketua TP. PKK Madina ini juga menyampaikan bahwa pencegahan penyalahgunaan maupun peredaran narkoba harus dimulai dari keluarga. Ibu-ibu PKK sampai kepada masyarakat karena bahaya narkoba bukan saja merusak syaraf pemakai, tetapi menimbulkan tindak pidana lain seperti pencurian, begal, bahkan sampai pada pembunuhan.
“Termasuk juga tindakan melawan pada orang tua, dan ini disebabkan dari narkoba, saya harap agar orang tua selalu aktif dalam mengawasi anak-anak. Keterlibatan anggota PKK dalam hal ini bisa dilakukan dengan melakukan pendekatan kepada anak-anak. Awasi pergaulan anak-anak, kita harus dekat dengan anak, dan sampaikan padanya bahaya narkoba ini,” ucap Yupri Astuti.
Yupri Astuti juga menegaskan pemberantasan narkoba tidak bisa sepenuhnya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian, melainkan perlu keterlibatan semua pihak.
Kegiatan pertemuan rutin ini ini dirangkai dengan bazar Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPK) yang menampilkan ragam usaha masyarakat, seperti olahan makanan, anyam-anyaman, dan madu ternak. (a32)
