DELISERDANG (Waspada): Calon Bupati Deliserdang nomor urut 3 Drs HM. Ali Yusuf Siregar MAP menyampaikan visi dan misi dalam debat perdana di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Deliserdang, Sabtu (19/10) malam.
Yusuf Siregar yang mengakui, saat ini Kabupaten Deliserdang sudah kondisi baik, namun perlu adanya ‘naik kelas’ dengan program unggulan insentif guru honor, berobat gratis dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Prima, beasiswa S1, S2 dan S3 hingga perlengkapan sekolah gratis.
“Kami sudah menetapkan 25 program prioritas, dengan 3 program unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan 3 program untuk memajukan daerah,” kata Yusuf Siregar.
Awalnya Yusuf Siregar yang menyampaikan, rasa bangga untuk menyampaikan visi-misi dan program kerjanya. “Saya HM. Ali Yusuf Siregar Calon Bupati Calon Bupati Deliserdang yang berpasangan dengan Bayu Sumantri Agung sebagai Calon Wakil Bupati Deliserdang nomor urut 3, merasa terhormat berdiri disini dalam mengajukan komitmen untuk masa depan Kabupaten Deliserdang,” katanya.
Yusuf Siregar yang menjadi Wakil Bupati dan menjadi Bupati menghabiskan sisa periode 2019-2024, mengakui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dan angka kemiskinan menurun sebagai bukti Kabupaten Deliserdang mengalami perbaikan, namun perlu perubahan untuk ‘naik kelas’.
“Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) 2023, IPM Deliserdang mencapai 77,16 persen, pertumbuhan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) 5,34 persen dan tingkat kemiskinan menurun menjadi 0,34 persen. Dibidang kesehatan 86,14 persen penduduk Deliserdang sudah terdaftar BPJS Kesehatan,” katanya.
Melihat data ini, Yusuf Siregar menyadari ada capaian. Hal-hal tersebut menunjukkan capaian yang baik. “(Sehingga) kami berkomitmen demi Deliserdang harus ‘naik kelas’. Oleh karena itu 5 tahun kedepan kami mengusung visi Deliserdang yang maju, berkualitas dan berkelanjutan dengan masyarakatnya yang sejahtera, religius dan menjunjung nilai kebudayaan,” ungkap Yusuf Siregar.
Lantas Yusuf Siregar pun dalam kesempatannya itu, meyakini untuk mencapai visi-misi perlu melakukan langkah kongkrit, yang terukur dan nyata. Berkaitan tema debat hari ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.
“Adapun 3 program unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pertama pemberian insentif guru honor, untuk guru Paud, TK, SD, MI, SMP dan MTS. Kedua, KTP Prima, layanan kesehatan (berobat gratis). Dan ketiga, program siap sekolah (perlengkapan sekolah gratis),” katanya.
“Sedangkan program 3 unggulan dalam memajukan daerah, pertama beasiswa go to S1, S2 dan S3, kedua optimalisasi pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan dan ketiga optimalisasi pelayanan publik,” tambahnya.
Menurut Yusuf Siregar, Kabupaten Deliserdang, memiliki potensi yang sangat luas biasa, namun untuk memajukan daerah memerlukan kepemimpinan yang tanggap dalam kebutuhan masyarakat, mampu menciptakan solusi dan berkomitmen penuh untuk berkerja demi kemajuan bersama.
“Kami percaya melalui visi-misi dan program prioritas yang sudah kami susun kita dapat membawa Deliserdang ke level yang lebih. Sehingga semua warganya bisa menikmati hasil pembangunan yang berkelanjutan dan merata. Kami juga ingin memastikan Deliserdang bukan hanya maju dalam infrastruktur tapi juga maju dalam bidang SDM yang berkualitas,” tegas Yusuf.
Yusuf-Bayu Bawah Aksi Nyata
Dalam pernyataan penutup atau closing statement Yusuf Siregar menyampaikan Kabupaten Deliserdang tidak bisa menunggu waktu lama lagi untuk perubahan. Hadirnya, Yusuf-Bayu adalah solusi dengan aksi nyata.
“Bapak-ibu warga Deliserdang yang saya banggakan, Deliserdang tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk perubahan. Kita membutuhkan pemimpin yang siap bekerja tanpa kompromi untuk memahami seluruh masyarakat, Yusuf-Bayu hadir untuk menjadi pemimpin yang membawakan aksi nyata bukan aksi kosong,” katanya.
Menurutnya, visi-misi mereka tawarkan sangat kongrit untuk Kabupaten Deliserdang ‘naik kelas’. “Kami tidak berhenti sebelum warga merasa kemajuan. Progam kami bukan sekedar gagasan tapi kongkrit untuk memastikan setiap orang memiliki pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik,” ujarnya.
Yusuf-Bayu juga mengakui, siap menggunakan segala sumber daya untuk membuat Deliserdang menjadi daerah yang terdepan. Karena menurutnya tidak boleh membiarkan masa depan anak-anak Deliserdang dengan dipimpin yang tidak siap bekerja.
“Kesempatan tidak akan dibuang, kesehatan tidak akan dikorbankan dan pendidikan tidak akan diabaikan. Setiap kebijakan kami tujukan untuk meningkatkan kualitas hidup semua orang, kami butuh kerja sama, kami butuh Bapak-ibu sekalian saudara-saudaraku, kita bangun Deliserdang dengan pemimpin yang tegas berani dan siap membawa perubahan,” akunya.

Pengalaman Yusuf Siregar di eksekutif selama 5 Tahun dan Bayu Sumantri Agung di legislatif 10 tahun membuat pasangan ini, satu-satunya putra daerah asli yang memiliki pengalaman yang matang. “Dengan pengalaman dan bakti saya, selama ini kurang lebih 5 tahun di Deliserdang membuat saya lebih siap memimpin Deliserdang menuju masa depan. Pada tanggal 27 November 2024 warga masyarakat yang kami cintai datanglah ke TPS untuk mencoblos nomor 3 untuk Deliserdang naik kelas,” harap Yusuf.
Yusuf Siregar dalam debat perdana, turut hadir Bayu Sumantri Agung sebagai Calon Wakil Bupati Deliserdang. Pasangan Calon lain nomor urut 1 Sofyan Nasution SE dan Junaidi Parapat SE, nomor urut 2 H Asri Ludin Tambunan M, Ked (PD), Sp.PD dan Lom Lom Suwondo S.S.
Sebelumnya Ketua KPU Deliserdang, Relis Yanthy Panjaitan bersama Komisioner Ziaulhaq Siregar, Erdinata Sinuhaji, Uswatun Hasanah Harahap dan Sekretaris KPU, Nazrul Ichsan Nasution, mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan kampanye yang difasilitasi KPU Deliserdang untuk menyampaikan visi-misi para pasangan calon.
Melalui debat terbuka, masyarakat pemilih lebih mengenal masing-masing Paslon serta dapat meningkatkan partisipasi pemilih dari DPT sebanyak 1.439.399 yang tersebar di 2.780 TPS. (a16/a01)