SIBOLGA (Waspada.id) :Polres Sibolga bersama personel BKO Brimob, TNI AD, dan TNI AL diturunkan untuk melakukan pengamanan ketat di sejumlah minimarket dan supermarket, Senin (1/12).
Kapolres Sibolga, AKBP Eddy Inganta, SH, SIK, MH melalui Kabag Ops AKP Agus Adhitama, SE, mengatakan, pengamanan dilakukan sebagai upaya untuk memastikan stabilitas situasi serta mengembalikan aktivitas ekonomi masyarakat pasca penjarahan oleh sekelompok massa di beberapa pusat perbelanjaan di wilayah Kota Sibolga,
AKP Agus Adhitama menyampaikan, sejumlah pusat perbelanjaan yang menjadi lokasi penjarahan kini telah dibuka kembali untuk melayani warga, yaitu: Swalayan AIDO, Nauli Swalayan, Pasar Sibolga Nauli, Pasar Inpres, dan Pasar Kota Baringin.
“Sementara dua gerai Indomaret, Simpang Albertus di Jalan Sutoyo Siswomiharjo, dan Indomaret Sibolga di Jalan Oswald Siahaan, Kelurahan Sibolga Ilir, dan satu gerai Alfamart di Jalan Sutoyo Siswomiharjo masih ditutup dan belum dapat beroperasi kembali,” jelasnya.
Kabag Ops mengatakan, dalam rangka pemulihan keamanan, personel Polres Sibolga, BKO Brimob Medan, TNI AD, dan TNI AL melakukan penjagaan intensif di Swalayan AIDO dan Nauli Swalayan.
“Pengamanan dilakukan untuk mencegah potensi kericuhan susulan dan memastikan kegiatan jual beli dapat berlangsung dengan aman,” katanya.
Di sisi lain, personel Sat Intelkam Polres Sibolga melakukan deteksi dini serta penggalangan informasi terkait situasi sosial pasca-penjarahan, guna mencegah munculnya kembali aksi serupa.
“Dengan langkah-langkah pengamanan terpadu ini, diharapkan situasi Kota Sibolga segera pulih dan aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal,” pungkasnya. [***]












