Ancaman terhadap keamanan data pribadi kini telah menjadi isu yang kian berkembang. Dengan teknologi digital yang semakin maju, masyarakat pun kini semakin banyak untuk menyimpan data pribadi pada platform digital. Data pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, dan juga informasi keuangan seperti akun bank digital telah banyak disalahgunakan untuk penipuan.
Untuk itu, sangat penting untuk memperhatikan keamanan data pribadi Anda. Pastikan untuk selalu memperhatikan keamanan data saat berselancar internet, baik itu saat melakukan transaksi keuangan atau saat mengakses game seperti di BK8.
Ancaman kejahatan siber yang mengintai saat Anda beraktivitas online dapat berupa pencurian identitas, peretasan data, penipuan, hingga pelanggaran privasi. Agar data pribadi Anda aman saat melakukan aktivitas online, inilah beberapa langkah penting untuk melindungi privasi Anda dari tindak kejahatan siber.
1. Tidak membagikan data pribadi ke orang lain atau media sosial
Untuk menjaga keamanan data pribadi Anda, perhatikan untuk tidak membagikan informasi pribadi kepada orang lain yang tidak berkepentingan atau memposting informasi pribadi Anda ke media sosial.
Data pribadi yang tidak untuk diposting di media sosial diantaranya adalah nomor identitas pribadi termasuk NIK, NPWP, dan lainnya, nomor telepon, alamat lengkap, pas foto, password akun, dan informasi pribadi lainnya.
Informasi pribadi tersebut bisa saja disalahgunakan jika kita membagikannya dengan mudah. Untuk langkah keamanan, disarankan juga untuk tidak membagikan geolokasi Anda saat mengakses internet.
2. Tingkatkan keamanan akun digital
Dalam perangkat Anda tentu banyak tersimpan data akun yang sensitif seperti akun mobile banking atau dompet digital. Pastikan akun Anda aman dari peretasan dengan menerapkan beberapa langkah keamanan, diantaranya adalah dengan mengelola password akun Anda.
Gunakan password yang kuat dan sulit ditebak, dan gunakan password yang berbeda untuk setiap akun yang Anda miliki. Hindari menggunakan informasi pribadi seperti tanggal lahir atau nomor telepon sebagai password. Jangan lupa untuk mengganti password secara berkala. Untuk menambah keamanan, aktifkan 2FA atau autentikasi dua faktor pada akun Anda.
3. Tidak mengklik link yang tidak dikenal
Salah satu modus serangan phishing atau pencurian data pribadi adalah dengan mengirimkan link yang kemudian akan mengarahkan korban untuk mengisi data pribadi. Link tersebut dapat juga berupa malware yang akan menyerang perangkat yang Anda gunakan dan mencuri data pribadi, termasuk data finansial.
Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada terhadap link yang tidak dikenal. Hindari membuka link yang tidak dikenal, karena dapat membahayakan informasi pribadi dan perangkat Anda. Selalu perhatikan sumber atau pengirim saat Anda menerima link. Jika link tersebut berasal dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan, hindari untuk membukanya.
4. Perbarui software perangkat dan aplikasi secara teratur
Software perangkat Anda atau aplikasi yang Anda gunakan biasanya memiliki pembaruan atau update yang dirilis secara berkala. Pembaruan ini penting untuk dilakukan, karena biasanya ada peningkatan fitur, termasuk fitur keamanan.
Jadi, perhatikan agar software dan aplikasi yang Anda gunakan adalah versi terbaru, untuk menjamin Anda menggunakan fitur keamanan terbaru. Hal ini dapat meningkatkan keamanan informasi pribadi Anda saat menggunakan perangkat atau aplikasi tersebut.
Agar tidak melewatkan update terbaru, Anda dapat mengaktifkan pilihan pembaruan otomatis pada pengaturan perangkat atau aplikasi yang Anda gunakan. Anda juga dapat memeriksa update terbaru aplikasi dari Google Play Store atau App Store.