Scroll Untuk Membaca

Tips

Lot Trading Forex: Beda Lot Beda Besar Modal Trading

Lot Trading Forex: Beda Lot Beda Besar Modal Trading
Kecil Besar
14px

Trading Forex merupakan aktivitas mencari keuntungan melalui jual beli mata uang asing. Aktivitas ini memanfaatkan kurs mata uang yang selalu berfluktuasi naik turun setiap saat. Keuntungan yang didapat dari aktivitas ini berasal dari kenaikan nilai kurs pasangan mata uang yang sebelumnya telah dibeli oleh seorang trader forex, sebutan bagi orang yang melakukan trading forex.

Emang seberapa besar sih kenaikan nilai kurs pasangan mata uang yang biasanya  terjadi dalam trading forex hingga dijadiin bisnis? Kenaikan nilai kurs biasanya terjadi dalam jumlah yang tidak terlalu signifikan. Kurs dolar AS terhadap rupiah pada tanggal 29 Juli 2025, misalnya. Pada pukul 12 malam, nilai kursnya berada pada posisi 16.297. Sedangkan, pada pukul 8 malam, sekitar 20 jam setelahnya, nilai kursnya bergerak sedikit menjadi 16.209, hanya turun 88 perak rupiah. Lantas bagaimana trader bisa menghasilkan banyak uang?

Nah, disinilah lot memainkan perannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai seluk beluk lot dalam trading forex yang merupakan jawaban dari pertanyaan di atas.

Apa itu Lot dalam Trading Forex?

Perlu Anda ketahui, dalam trading forex, kita tidak bisa, dan juga tidak mungkin hanya membeli (menukar) satu dua unit mata uang atau satu dua dolar saja. Kita harus membelinya sekaligus dengan besaran sejumlah  unit mata uang yang sering disebut sebagai lot.

Gambarannya adalah seperti saat kita hendak membeli telur di minimarket. Kita tidak bisa membeli satu atau dua butir telur saja. Kita harus membeli satu boks sekaligus yang biasanya berisi satu lusin telur. Begitu juga dengan trading forex. Trader perlu membeli mata uang asing dalam satuan lot, di mana besar dari satu lot sendiri bergantung pada jenis akun trading yang trader pakai.

Apa Saja Macam-Macam Lot Forex?

Dalam trading forex, setidaknya terdapat empat jenis lot, yakni lot standar, lot mini, lot mikro, serta lot nano. Pada umumnya beberapa jenis lot tersebut akan Anda temukan pada suatu broker forex.

Seperti yang telah sedikit disinggung di atas, berbeda jenis akun trading berbeda pula jenis lot yang tersedia, di mana masing-masing dari jenis lot tersebut menentukan seberapa banyak modal yang diperlukan trader, seberapa besar untung rugi yang dapat dialami trader, hingga strategi trading yang akan dipakai oleh trader.

Berikut akan kami jelaskan mengenai masing-masing dari empat macam lot forex tersebut dengan menggunakan pasangan mata uang EUR/USD sebagai contohnya.

Beberapa broker forex terkadang tidak menawarkan keempat jenis lot forex tersebut dalam jasanya. Namun, broker forex terbaik mungkin akan menyediakan pilihan lot yang lengkap beserta akun demo untuk Anda berlatih dan belajar. Dengan demikian, Anda dapat leluasa melakukan trading forex dengan modal minimal maupun maksimal.

1. Lot Standar
Lot Standar merupakan jenis lot normal yang diperdagangkan dalam trading forex. Ukuran lot standar adalah 1 lot. Lot standar setara dengan 100.000 unit mata uang. Jadi, ketika berdagang mata uang asing dengan lot standar, trader akan membeli atau menjual 100.000 unit mata uang sekaligus.

Pada pasangan mata uang yang paling umum, yakni EUR/USD, setiap pergerakan naik turun terkecil yang terjadi pada nilai kurs mata uang atau yang biasanya disebut sebagai pip dalam lot standar akan bernilai sekitar $10. Jumlah ini diperoleh dari mengalikan besaran pip ($0,0001) dengan jumlah unit mata uang yang diperdagangkan dalam lot standar (100.000).

Maka, dengan demikian, setiap pergerakan satu pip atau setara dengan pergerakan naik turun $0,0001 dalam lot standar EUR/USD akan terasa sebesar $10. Untung rugi yang dialami trader pun akan berlipat ganda dan menjadi sangat terasa.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa besaran nilai pip sendiri tidak selalu $10. Besaran nilai pip bergantung pada ukuran lot serta pasangan mata uang yang trader pakai. Anda dapat mengkalkulasikan nilai pip tersebut untuk memperkirakan besaran untung rugi yang dapat Anda alami dari setiap pip dengan mudah menggunakan kalkulator pip forex yang gratis tersedia di internet.

2. Lot Mini
Turun satu tingkat di bawah lot standar, terdapat lot mini. Ukuran lot mini adalah 0,1 lot. Lot mini setara dengan 10.000 unit mata uang. Jadi, ketika berdagang dengan lot mini, trader akan memperjualbelikan 10.000 unit mata uang sekaligus.

Pada pasangan mata uang EUR/USD, nilai satu pip dalam lot mini atau 0,1 lot adalah $1. Hal ini berarti, ketika berdagang dengan lot mini, setiap pergerakan satu pip (pergerakan 0,0001 saja) dalam kurs mata uang akan bernilai $1.

Lot mini dapat dipakai oleh trader yang memiliki toleransi risiko lebih rendah dari trader lot standar, tapi tetap ingin meraih keuntungan semaksimal mungkin. Selain itu, mengutip capital.com, situs dari suatu perusahaan platform trading, lot mini cocok digunakan oleh trader yang menerapkan strategi scalping, serta cocok bagi trader yang ingin mencoba strategi trading baru mereka.

3. Lot Mikro
Lot mikro merupakan lot yang berukuran 0,01 lot. Lot ini setara dengan 1.000 unit mata uang. Pada pasangan mata uang EUR/USD, nilai satu pip dalam lot mikro setara dengan $0,1. Dengan demikian, setiap perubahan satu pip dalam kurs mata uang, trader hanya akan merasakan $0,1.

Oleh karena itu, lot mikro cocok dipakai oleh trader dengan modal terbatas dan memiliki toleransi risiko yang rendah. Selain itu, lot ini juga dapat dipakai trader untuk mencoba-coba berbagai macam strategi trading.

4. Lot Nano
Lot nano merupakan jenis lot terkecil yang terdapat dalam dunia trading forex, yakni cuman berukuran 0,001 lot atau setara dengan 100 unit mata uang. Pada pasangan mata uang EUR/USD, setiap pergerakan satu pip dalam lot nano akan bernilai sebesar $0,01, suatu jumlah yang sangat kecil. Hal ini berarti keuntungan atau kerugian yang dialami trader akan terbatas.

Oleh karena itu, lot nano cocok digunakan oleh trader pemula yang ingin mulai terjun ke dunia trading forex sungguhan karena memiliki risiko paling rendah dibandingkan dengan jenis-jenis lot lain.

Demikian, pembahasan kami mengenai pengertian lot dalam trading forex serta macam-macamnya. Semakin besar ukuran lot, semakin besar modal yang diperlukan, serta semakin besar pula keuntungan yang dapat dihasilkan. Namun, risiko kerugiannya pun tak kalah besar sesuai dengan prinsip high risk, high return. Oleh karena itu, trader pemula sebaiknya menggunakan ukuran lot yang kecil terlebih dahulu dan mengakrabkan diri mereka dengan dunia trading.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE