TEBINGTINGGI (Waspada): Lima karangan bunga ucapan selamat berdukacita atas kinerja buruk Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tebingtinggi selama AKBP Alexander Soeki, menjadi perbincangan hangat, Senin (20/3).
Papan bunga yang tidak diketahui dari mana asalnya tersebut terlihat berdiri tegak di depan kantor Wali Kota Tebingtinggi dan DPRD Tebingtinggi di Jalan Sutomo, Kota Tebingtinggi.
Karangan bunga ini diduga dampak kekesalan warga atas banyaknya kasus narkoba yang tidak berkelanjutan (Tangkap Lepas) di BNNK Tebingtinggi. Pada karangan bunga tersebut, masyarakat menuduh AKBP Alexander Soeki adalah dalang utama dari segala permasalahan di BNNK Tebingtinggi.
Selain banyaknya dugaan kasus tangkap lepas, BNNK Tebingtinggi juga diduga memelihara bandar narkoba di sekitar Kantor BNNK Tebingtinggi, di Jalan HM Yamin, Kel Tanjung Marulak Hilir, Kec Rambutan Kota Tebingtinggi. Hal tersebut juga dikuatkan oleh pernyataan salah seorang tokoh agama Kota Tebingtinggi, Ustadz Muslim Istiqomah, yang kebetulan tinggal di Jalan HM Yamin, Kel Tanjung Marulak Hilir.
Ustadz Muslim Istiqomah, Senin (20/3) kepada wartawan di Polres Tebingtinggi mengatakan bahwa dirinya sudah sejak lama mencium banyaknya dugaan kasus tangkap lepas di BNNK Tebingtinggi. Selain tangkap lepas dirinya punya dugaan kuat BNNK Tebingtinggi banyak memelihara bandar narkoba di sekitar kantor BNNK Tebingtinggi tepatnya di Kampung Keling.
“Kami selaku tokoh agama di Kota Tebingtinggi sudah sejak lama menduga-duga bahwa banyak kegiatan tangkap lepas di BNNK Tebingtinggi. Dan hari ini ternyata benar, bukan kami saja yang menduga, sudah banyak masyarakat yang tau kegiatan tangkap lepas BNNK Tebingtinggi, dan hal itu dituangkan dalam bentuk karangan bunga,” kata Ustadz MuslimIstiqomah.
Lanjutnya, karangan bunga yang bertuliskan copot Kepala BNNK Tebingtinggi, AKBP Alexander Soeki ini seharusnya menjadi tamparan keras bagi BNNK Tebingtinggi. Karena sebelum AKBP Alexander Soeki menjabat di Kota Tebingtinggi BNNK belum pernah dapat kiriman karangan bunga seperti itu.
“Jangan gara-gara satu orang BNNK Tebingtinggi hancur, bekerjalah sebaik mungkin, karena masyarakat Kota Tebingtinggi akan terus mengawasi kinerja BNNK Tebingtinggi. Dan dirinya berharap Kepala BNN Provinsi Sumatera, Brigjen Pol Toga Panjaitan mengevaluasi jabatan Kepala BNNK Tebingtinggi,” tegas Ustadz Muslim Istiqomah.

Tak hanya tokoh agama, tokoh masyarakat Kota Tebingtinggi, Ruben Sembiring, juga sangat kecewa atas kinerja Kepala BNNK Tebingtinggi, AKBP Alexander Soeki yang diduga kerap melakukan tangkap lepas.
“Sejarah untuk BNNK Tebingtinggi, semenjak pak Alex menjabat di Kota Tebingtinggi, kepercayaan masyarakat terhadap BNNK jadi berkurang. Maka dari itu saya meminta kepada Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Toga Panjaitan agar mencopot jabatan Kepala BNNK Tebingtinggi,” tegas Ruben Sembiring.
Sementara itu, Kepala BNNK Tebingtinggi, AKBP Alexander Soeki saat dikonfirmasi Waspada meminta waktu dan berjanji akan menghubungi kembali Waspada. “Nanti saya hubungi lagi ya bang, sekalian klarifikasi,” ucapnya sambil menutup teleponnya.(a37)