SIMALUNGUN (Waspada): Pemkab Simalungun melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan menampilkan Tortor Dihar (Seni Bela Diri Simalungun) dalam kegiatan Pagelaran Seni dan Budaya di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Ke-49 di Medan, Sabtu (15/7/2023).
“Penampilan Tortor Dihar diharapkan dapat memukau penonton di arena PRSU nantinya,” ujar Muhammad Fikri Fanani Damanik, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Simalungun, saat temu pers diruangannya, Kamis (13/7).
Dikatakan Fikri, Pemkab Simalungun tampil pada Sabtu (15/7) sebagai tuan rumah di acara malam seni dan budaya PRSU di Medan.
Selain menampilkan Tortor Dihar yang dibawakan sekitar 40 pendekar dari Sanggar Dihar Simalungun, malam pesona budaya itu juga akan diisi pegelaran budaya seni tari dan lagu yang akan dibawakan para pelajar dan artis-artis Simalungun yang cukup terkenal, diantaranya dari Bindu Matoguh, TSB Disparbud Simalungun, Himapsi Unimed, Imas USU, Larasi Voice, Dewi Sipakkar dan Band Disparbud Simalungun.
Selain itu, pada malam pagelaran seni dan budaya tersebut juga akan tampil artis ibukota, Virzha dari Jakarta, sesuai jadwal akan membawakan sedikitnya 10 lagu-lagu hitsnya, termasuk akan membawakan beberapa lagu Simalungun.
“Kami akan berupaya maksimal, agar seluruh penonton yang ada di PRSU itu nantinya dapat merasakan atau terpesona dengan penampilan budaya Simalungun,” kata Fikri optimis.
Lebih lanjut dikatakan Fikri, seluruh kegiatan pertunjukan malam pesona budaya Simalungun itu akan menggunakan panggung utama. Dari seluruh kabupaten kota yang sudah tampil, hanya Kabupaten Simalungun satu-satunya yang beruntung dapat tampil di panggung utama dimaksud.
Acara pagelaran budaya Simalungun akan dimulai sekira pkl.17.00 – 21.00 dan akan dihadiri Bupati dan Wakil Bupati, Radiapoh H Sinaga dan H.Zonny Waldi, Forkopimda, pimpinan OPD dan jajarannya, tokoh masyarakat baik berasal dari Simalungun maupun yang ada di Kota Medan dan kota lainnya, para pelajar dan mahasiswa.
Diharapkan seluruh yang hadir pada malam itu menggunakan pakaian adat Simalungun tujuannya untuk lebih mengenalkan budaya Simalungun kepada orang banyak, ucap Fikri mengakhiri.(a27)