Scroll Untuk Membaca

HeadlinesNusantara

PKS Tetap Usung Anies: Berpikirlah Positif

PKS Tetap Usung Anies: Berpikirlah Positif
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) DPP PKS sekaligus anggota Tim 8 Almuzammil Yusuf memastikan partainya tetap pada keputusan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres).

Hal tersebut sesuai keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII, PKS mendukung Anies. Penegasan disampaikan usai muncul kabar kesepakatan politik PKB dan Partai NasDem mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PKS Tetap Usung Anies: Berpikirlah Positif

IKLAN

“Sampai hari ini kami tetap merujuk kepada keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII bahwa PKS secara resmi mendukung dan mengusung Saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2024,” kata Almuzammil dalam keterangannya, Kamis (31/8).

“Oleh karena itu, PKS tetap pada keputusan MMS VIII tersebut dan kami akan berjuang sebaik-baiknya dalam menjalankan amanat tersebut,” tambahnya.

Almuzammil juga menegaskan tetap berpegang kepada kesepakatan piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), salah satu poin kesepakatan itu penentuan Calon Wakil Presiden RI ditentukan oleh Anies.

Meski begitu, Almuzammil menghormati setiap partai politik memiliki hak dan kedaulatan dalam menentukan sikap politiknya.

“Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari titik temu dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), namun belum memperoleh hasil yang diinginkan bersama,” kata dia.

Sebelumhya Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera merespons Partai Demokrat yang geram menanggapi keputusan NasDem bekerja sama dengan PKB untuk mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024.

Mardani mengatakan sebaiknya berpikir positif terlebih dahulu sebelum ada pernyataan resmi dari NasDem, Anies, maupun PKB.

“Husnuzan dulu aja, masih tahap awal,” kata Mardani di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (31/8).

Mardani mengaku tak ingin merespons lebih lanjut terkait isu duet Anies-Cak Imin. Ia mengatakan partainya akan merespons secara resmi di Kantor DPP PKS.

“Akan ada penjelasan detail tapi di DPP, bukan di sini. Saya acara dulu,” ujarnya.

Kabar kerja sama antara Partai NasDem dan PKB diungkapkan oleh Partai Demokrat. Sekjen Partai Demokrat Teuku Rifky menyebut Anies menyetujui kerja sama yang digagas NasDem dengan dipasangkan dengan Muhaimin.

Padahal selama ini NasDem sudah menjalin kerja sama dengan Demokrat dan PKS dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Atas dasar itu, Demokrat merasa ada pengkhianatan yang dilakukan.

“Kemarin 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said mewakili capres Anies Baswedan bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” ucap Rifky lewat siaran pers, Kamis (31/8).

PKB sebelumnya merupakan salah satu partai pendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024. Partai itu bahkan menjadi yang paling awal mendeklarasikan dukungan sejak Agustus 2022 dengan nama KKIR dan kini berubah jadi Koalisi Indonesia Maju.

Namun, hal tersebut belum diumumkan secara resmi baik dari PKB, Partai NasDem, atau Anies Baswedan mengenai duet yang ramai diberitakan.(cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE