Sungai Mandosi Meluap, 7 Desa Terendam Banjir Di Toba

  • Bagikan

TOBA (Waspada) : Sungai Mandosi yang melintasi dua kecamatan yakni Kecamatan Porsea dan Kecamatan Bonatualunasi, Kab. Toba meluap akibat tingginya curah hujan yang terjadi pada hari terakhir tahun 2021, Jumat sore (31/12). Akibatnya ratusan rumah di 7 desa tersebut terendam banjir.

Dari 7 desa yang dilanda banjir, 3 desa berada di Kecamatan Bonatua Lunasi yakni Desa Silamosik II, Desa Lumban Sangkalan dan Desa Harungguan. Sedangkan 4 desa lainnya di Kecamatan Porsea yakni Desa Silamosik I, Desa Simpang Siguragura, Desa Patane I dan Desa Patane II.

3 desa tercatat mengalami banjir paling parah, yakni Desa Silombu, Desa Harungguan dan Desa Silamosik 2. Tinggi banjir diperkirakan antara 50 Cm hingga 1,5 Meter. Warga pun menghabiskan waktu pergantian tahun baru dengan rasa was-was, sebahagian lagi terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih aman.

Lambok Butarbutar warga Desa Silamosik 2 mengaku banjir kali ini merupakan yang pertama kali terjadi. Akibatnya, sebagian besar perabotan rumah warga tergenang dan terseret air.

“Sampai saya setua ini belum pernah terjadi banjir di desa ini. Tapi sekarang kami terpaksa menghabiskan malam pergantian tahun dengan suasana banjir seperti ini,” tutur Lambok.

Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya S.ik, MH melalui, Kasubag Humas Polres Toba IPTU Bungaran Samosir saat dikonfirmasi, Minggu (2/1) menuturkan, bahwa banjir bandang tersebut disebabkan karena hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Toba, Kamis (31/12) lalu.

“Setelah terjadi hujan deras yang berlangsung sekitar 5 (lima) jam sehingga mengakibatkan Banjir dengan Ketinggian air mencapai  50 – 150 cm.

“Turunnya hujan lebat sekitar 4-5 jam, sehingga mengakibatkan meluapnya air yang bermula di anak sungai di desa Lumban Sangkalan selanjutnya mengakibatkan meluapnya air ke Desa Harungguan, Desa Silamosik II Kecamatan Bonatua Lunasi selanjutnya meluap ke wilayah Kecamatan Porsea antara lain Desa Silamosik I, Desa Simpang Siguragura, Desa Patane I, Desa Patane II. Hingga kini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” pungkas Bungaran.

Lebih lanjut, meski tidak ada korban jiwa, satu unit rumah warga milik Renata br. Saragi yang terletak di Desa Harungguan terbawa arus banjir. Kondisi jalan Jalinsum mulai dari Simpang Naga Timbul sampai dengan Patane I Siraituruk sempat tergenang air setinggi 50 – 70 cm sepanjang 4 Km. (a36)

Keterangan foto : Banjir melanda 7 desa terjadi di Kecamatan Bonatualunasi dan Kecamatan Porsea, Jumat (31/11). Waspada/Ist.

  • Bagikan