MEDAN (Waspada): Bidang/Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (KPRK) Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara (MUISU), menggelar kegiatan bimbingan menjadi keluarga sakinah bagi para remaja usia nikah. Acara berlangsung Kamis (7/9) di Hotel Madani Medan.
Hadir, Ketua Umum MUISU, Dr. H. Maratua Simanjuntak, Ketua KPRK MUISU Dra. Hj. Rusmini, MA bersama Wakil Dr. Hj. Sukiati, MA, Sekretaris Dra. Hj. Wan Khairunnisah, MA Wakil Sekretaris, Dr. Hj. Siti Mujiatun, SE, MM. Pembicara Wakil Ketua Umum III MUI-SU Dr. H. Ardiansyah, Lc, MA, Mediator BP4 Provinsi Sumatera Utara,Dr Torang Rambe dan Praktisi yang konsen terhadap perempuan Kurnia Sari Mulia.
Ketua KPRK MUISU Dra. Hj. Rusmini, MA menyebutkan kegiatan ini bagian dari pemikiran bahwa setiap pasangan yang menikah tentu menginginkan keluarga yang bahagia, harmonis, sejahtera lahir dan bathin. Keluarga yang seperti ini dalam Islam disebut Keluarga Sakinah.
Prasyarat untuk mencapai keluarga sakinah bukanlah mudah menjadi kontradiksi dengan kualitas sumber daya manusia, sebagian besar calon pasangan suami istri melakukan pernikahan dengan modal nekad.
Mereka tidak memiliki pengetahuan dan wawasan yang memadai. Akibat minimnya pengetahuan dan wawasan dari catin mengenai prasyarat keluarga sakinah tidak mengherankan rumah tangga sering dilanda banyak masalah.
“Tidak jarang dikehidupan berkeluarga terjadi percekcokan, perceraian, pertengkaran, KDRT bahkan sampai terjadi perceraian, padahal pernikahan berlangsung baru seumur jagung.
Di samping itu Indonesia masih tingginya pernikahan pada usia muda. Yang paling trendi saat ini kita banyak mendengar tentang nikah sejenis, LGBT yang ingin dilegalkan dan mengabaikan aturan-aturan agama yang mengikat, yang menjadi phenomena nasional dan phenomena kultur yang sangat mempengaruhi pola kehidupan masyarakat.
“Kegiatan ini diharapkan memberi solusi dan konsep yang bisa dijalankan menuju keluarga sakinah,”ujar Rusmini.
Kata dia, para peserta dalam kegiatan ini terdiri dari para remaja usia nikah, Remaja Masjid, mahasiswa, pelajar, dan Organisasi Keagamaan yang menagani Remaja berasal dari Kota Medan, Kota Binjai, Kota Tebing Tinggi, Kab. Deli Serdang, Kab. Serdang Bedagai dan Kab. Langkat.
Ketua Umum MUISU, Dr. H. Maratua Simanjuntak dalam sambutannya, menyambut baik kegiatan ini dan berharap peserta kegiatan dapat menerima ilmu disampaikan para pembicara, yang kelak bisa diterapkan saat menjalankan bahtera rumah tangga.
Maratua juga mengingatkan agar para remaja tidak anggap remeh dengan masalah yang berkembang, terutama masalah akidah dan tauhid.
Pembicara Dr.Ardiasyah menyebutkan ada 5 langkah strategis menuju keluarga sakinah,dengan langkah membangun suasana Islami dalam setiap aspek kehidupan . Menciptakan budaya malu dan pantang.
Memberi contoh/ teladan kebaikan, bukan marah-marah. Mendengar dan menghargai pendapat mereka (Nabi saw mendengar pendapat pemuda dalam perang Uhud dan Khandaq). Membiasakan kebaikan (berdoa, mengucap salam, bersedekah, dan membaca al-Qur’an).
Acara diwarnai tanya jawab para peserta kegiatan. (m22)