Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pemerintah Aceh Gelar Diskusi Bidang Komunikasi Informasi

Untuk ASN-Anggota Ormas

Pemerintah Aceh Gelar Diskusi Bidang Komunikasi Informasi
Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesra Sekda Aceh, Azwardi AP, (dua kanan) saat menyampaikan materi pada FGD Bidang Komunikasi dan Informasi di Ruang Potensi Daerah Setda Aceh, Banda Aceh, Selasa (10/10). (Waspada/Zafrullah)
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Aceh melalui Biro Keistimewaan dan Kesra Sekda Aceh menggelar fokus grup diskusi (FGD) bidang komunikasi informasi untuk aparatur sipil negara (ASN) dan anggota organisasi masyarakat, di Kantor Gubernur Aceh, Selasa, (10/10).

Diskusi ini digelar untuk memberikan edukasi tentang pentingnya bersikap bijak dalam bermedia sosial, terutama di musim tahun politik. Diskusi itu dipandu oleh tiga pemateri yaitu, Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesra Sekda Aceh Azwardi, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh Marwan Nusuf, dan anggota Komisi Penyiaran Informasi Aceh Teungku Zulkhairi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pemerintah Aceh Gelar Diskusi Bidang Komunikasi Informasi

IKLAN

Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesra Sekda Aceh, Azwardi, meminta ASN Pemerintah Aceh untuk membangun opini yang positif di tengah masyarakat. Sebagai aparaturnya pemerintah, informasi terkait pembangunan perlu disebarluaskan supaya semua pihak dapat mengetahui.

“Komunikasi sangat penting dalam pembangunan, setiap pembangunan dan kebijakan perlu dikomunikasikan ke semua pihak baik dengan cara koordinasi dengan ormas maupun lewat media sosial,” kata Azwardi.

Azwardi berharap ASN menggunakan media sosial untuk hal bermanfaat bukan untuk hal yang bisa membuat gaduh dan memperburuk citra daerah. Misalnya, ikut menyebarkan berita-berita negatif tentang Aceh di media sosial hingga membuat citra Aceh di pandangan orang luar menjadi miring.

“Para ASN juga harus bijak dalam menggunakan media sosial, apalagi di tahun politik. Gunakanlah Medsos untuk hal positif seperti membangun komunikasi untuk mendukung program pemerintah,” kata Azwardi.

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi Penyiaran Informasi Aceh, Teungku Zulkhairi. Menurutnya, moral masyarakat di ruang media sosial mulai tergerus. Kini media sosial tidak sedikit yang digunakan untuk hal negatif seperti ujaran kebencian, hoaks, pornografi dan pemerasan.

“Solusinya adalah memperkuat regulasi dari pemerintah dan meningkatkan literasi digital terutama melalui lembaga pendidikan kepada peserta didik,” kata Teungku Zukhairi.

Dalam kesempatan tersebut, para peserta diskusi menyampaikan berbagai gagasan dan harapannya terhadap perkembangan dunia sosial media saat ini. Para peserta tersebut datang dari dari berbagai latar belakang, diantaranya adalah ASN, anggota ormas, akademisi, jurnalis, dan stakeholders lainnya. [(b03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE