MEDAN (Waspada): Pembuat sekaligus produser film dokumenter asal Amerika Serikat, Razi Jafri, berbagi pengalaman dan keahliannya terkait pembuatan film dokumenter.
Razi Jafri merupakan seorang muslim yang telah memproduksi banyak film dokumenter yang berbasis di Detroit. Proyeknya termasuk “Hamtramck, USA,” yang ditayangkan perdana di festival film SXSW dan disiarkan secara nasional di Amerika Serikat pada program PBS America ReFramed.
Razi juga memproduksi “Three Chaplains,” tentang tiga pemimpin Muslim yang memperjuangkan kebebasan beragama di
militer AS. Film ini disiarkan secara nasional di Amerika Serikat pada program PBS Lensa Independen.
Ia juga merupakan produser dari film “Rouge” yang baru saja selesai, sebuah film
dokumenter masa depan yang mengikuti para pelajar-atlet di salah satu warisan bola basket
terkaya di Amerika yang berlokasi di salah satu wilayah paling menantang secara ekonomi
dan lingkungan.
Rouge akan tayang perdana di Festival Film Internasional Cleveland 2024. Ia juga menyutradarai “Untitled Yemeni Refugee Project” yang mengikuti seorang pengungsi
yang tinggal di Korea Selatan setelah melarikan diri dari perang saudara Yaman saat ia berjuang untuk bersatu kembali dengan keluarganya di AS, yang tinggal di Michigan.
Karya Razi didukung oleh Ford Foundation, Doris Duke Foundation, Arthur Vining Davis
Foundation, Center for Asian American Media (CAAM), Knight Foundation, Sundance Institute, dan lainnya.
Dia telah dianugerahi beasiswa oleh New York Foundation for the Arts (NYFA), Impact Partners, The Salzburg Global Forum, Kresge Foundation, Knight-Sundance Fellowship,
Sundance Documentary Producers Lab+Fellowship, dan Sundance-Disney Fellowship. Razi memiliki gelar BS di bidang Teknik dan MFA, keduanya dari University of Michigan.
Selain Razi Jafri, turut hadir Kristy Mordhorst selaku petugas dinas luar negeri dengan fokus tugas di bidang politik. Kristy saat ini adalah Pj. Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera, akan tetapi dalam kesehariannya dia
juga bertugas sebagai Wakil Konsul.
Dalam sambutannya, Kristy mengatakan Pemerintah Amerika Serikat kerap melaksanakan kegiatan di bulan Ramadhan. Kali ini pihaknya membawa seorang narasumber dari Amerika Serikat untuk bisa berbagi pengalaman dan keahlian di bulan
Ramadhan ini.
“Kegiatan ini kami sebut dengan “Ramadan Outreach”. Seperti yang telah disampaikan dan didiskusikan secara verbal oleh pihak kami dengan pihak UPU, kali ini kami hadir untuk bisa membawa seorang narasumber yang luar biasa pula dari Amerika Serikat, yaitu seorang pembuat film documenter yang juga seorang Muslim Amerika bernama Razi
Jafri. Kami sangat yakin bahwa inspirasi yang akan disampaikan oleh sosok seperti Razi Jafri akan sangat bermanfaat bagi rekan-rekan yang ada di jejaring Universitas Potensi Utama,” ujar Kristy.
Rektor Universitas Potensi Utama (UPU), Dr. Rika Rosnelly, S.Kom., M.Kom menyambut baik kehadiran Razi Jafri untuk berbagi pengalaman dengan para mahasiswa, sehingga akan menambah wawasan dan pengetahuan khususnya terbaik film dokumenter.
“Melalui kegiatan ini mahasiswa UPU juga dapat lebih mengenal kultur masyarakat Muslim di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat. Kami ucapkan terima kasih kepada pihak Konsulat Amerika Serikat yang memilih Kampus UPU untuk menggelar kegiatan bertajuk Ramadan Outreach ini,” ujar Rika.
Seperti diketahui, acara ini merupakan kolaborasi antara Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan (FISK) dan Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Potensi Utama bersama Konsulat Amerika Serikat di Medan. (m18)
