BANDA ACEH (Waspada.id): Yayasan Wakaf Baitul Asyi (YWBA) menutup laporan keuangan tahun buku 2025 dengan capaian positif. Melalui pengelolaan wakaf uang produktif, YWBA mencatat keuntungan bersih sebesar Rp454.723.425.
Ketua Yayasan Wakaf Baitul Asyi, Ustadz Dr. Mizaj Iskandar, Lc, LLM menyampaikan, bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari pengelolaan wakaf yang amanah, profesional, dan berorientasi pada kebermanfaatan umat.
“Alhamdulillah, wakaf uang yang dikelola secara produktif tidak hanya mampu menjaga nilai pokok wakaf, tetapi juga menghasilkan surplus yang dapat disalurkan kepada penerima manfaat,” ujar Ustadz Mizaj dalam kegiatan penutupan buku tahun 2025, Senin (22/12/25).
Kata dia, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada wakif dan masyarakat, YWBA menyalurkan nilai manfaat wakaf sebesar Rp109.133.600,- kepada Santri Dayah Wakaf Barbate. Bantuan tersebut ditujukan untuk mendukung kebutuhan pendidikan dan operasional dayah.
Selain itu, YWBA juga membina unit usaha produktif sebagai bagian dari penguatan ekonomi wakaf. Salah satunya adalah Toko Mitra Abadi yang berlokasi di Jalan Angsa No. 7, Batoh, Banda Aceh, dan dikelola oleh Saimi Usman. Unit usaha tersebut berada di bawah pembinaan YWBA bersama Toko Makmur Jaya Jln Kartini Peunayong serta turut mencatatkan kinerja positif dan resmi menutup buku keuangan tahun 2025.
Ustadz Mizaj menegaskan, bahwa pengembangan unit usaha wakaf produktif menjadi strategi penting agar wakaf tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi mampu memberikan dampak jangka panjang.
“Ke depan, YWBA akan terus memperluas pengelolaan wakaf uang produktif dan memperkuat unit-unit usaha binaan, agar manfaat wakaf semakin dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya di sektor pendidikan dan sosial,” pangkasnya. (id66)
