BLANGPIDIE (Waspada): Sebanyak 54 orang siswa-siswi dari total jumlah 71 orang siswa-siswi Madrasah Ibtidayyah Negeri (MIN) 8, Aceh Barat Daya (Abdya), mengikuti prosesi wisudawan-wisudawati Tahfidz angkatan ke 4 di pekarangan kompleks madrasah andalan di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’ tersebut.
Tampak hadir dalam kegiatan dengan tema ‘Tahfidz Mahkota Untuk Ayah dan Ibu’ hari itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Abdya Dr Salman Al Farisi S.Ag M.Pd, diwakili Kasubbag TU Agus Suryadi, Ketua Komite MIN 8 Rizal Husaini, Kapolsek Manggeng Iptu Nurdi, mewakili Danramil 07 Manggeng, para Kepala Madrasah Wilayah I (meliputi Kecamatan Tangan-Tangan, Manggeng dan Lembah Sabil), Kepala MIN 8 Daswati, para dewan guru MIN 8, juga para orang tua wali wisudawan wisudawati.
Dalam sambutannya, atas nama Kakankemenag Abdya Dr Salman Al Farisi S.Ag M.Pd, Kasubbag TU Agus Suryadi mengapresiasi kegiatan wisuda tahfidz yang digelar MIN 8 Abdya hari itu. Menurutnya, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif, dalam menunjang dan menyemangati minat anak-anak didik, dalam mengenal, menghafal, mendalami dan mengamalkan kitab suci Alquran. “Ke depan, kalau bisa kami harapkan kegiatan ini dilaksanakan lebih besar lagi dan lebih mewah lagi. Ini kegiatan yang sangat positif,” katanya berulang-ulang.
Agus Suryadi yang merupakan Ketua Kloter 12 (meliputi Kabupaten Abdya, Kabupaten Aceh Selatan, Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Simeulue dan Kota Banda Aceh) ini juga mengingatkan kepada semua kalangan, terutama pihak penyelenggara, agar dalam melaksanan kegiatan ini benar-benar ikhlas karena Allah SWT, bukan mengharapkan pujian dari manusia. “Ini sesuai dengan motto kita lingkungan Kenmenag Ikhlas Beramal,” tegasnya.
Sebelumnya, dalam laporannya Ketua Panitia Pelaksana Maria Elvianti menyebutkan, sebenarnya jumlah siswa-siswi yang akan mengikuti wisuda tahfidz hari ini, sebanyak 55 orang. Namun, dikarenakan satu orang tidak atau belum berhasil menyelesaikan beberapa surat lagi dalam hafalan, maka yang bersangkutan terpaksa ditunda dulu prosesi wisudanya.
Maria juga mengatakan, terlaksananya kegiatan wisuda tahfidz hari ini, tidak terlepas dari kerja keras dan kerjasama dari berbagai kalangan. Mulai dari dewan guru, Komite, para orang tua wali murid dan lainnya. “Ada beberapa sumber anggaran untuk kegiatan ini. Mulai dari dana BOS 2024, donasi dewan guru, donasi komite dan donasi orang tua wali,” ungkapnya.
Amatan Waspada di lokasi, kegiatan wisuda tahfidz angkatan ke 4 MIN 8 Abdya hari itu tampak meriah. Sebelum prosesi wisuda, para tamu undangan juga orang tua wali, disuguhi dengan atraksi kesenian binaan MIN 8 Abdya. Seperi rapai geleng, tarian dan bentuk kesenian lainnya.
Usai kegiatan, tamu undangan dan juga para orang tua wali, disuguhi hidangan makan siang, juga ngopi bersama, yang disiapkan panitia pelaksana.(b21)
