63 Alumni Ponpes Terpadu RJ Angkatan XII Ikuti Khataman

  • Bagikan
FOTO bersama Pendiri dan Pimpinan Ponpes Terpadu RJ, Hj. Siti Hasanah (empat kiri) dan H. Amrullah, MA (lima kiri) dengan dua alumni terbaik Angkatan XII didampingi orang tua dan staf pengajar. (Waspada/Khairul Boangmanalu) 
FOTO bersama Pendiri dan Pimpinan Ponpes Terpadu RJ, Hj. Siti Hasanah (empat kiri) dan H. Amrullah, MA (lima kiri) dengan dua alumni terbaik Angkatan XII didampingi orang tua dan staf pengajar. (Waspada/Khairul Boangmanalu) 

SUBULUSSALAM (Waspada): Sebanyak 63 santri tingkat SMA Angkatan XII Pondok Pesantren (Ponpes) Terpadu Raudhatul Jannah (RJ), Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam ikuti khataman (tamat pendidikan) di aula Ponpes RJ, Minggu (28/4).

Khataman yang ditandai dengan pengalungan selempang alumni dan penyerahan ijazah kepada 63 alumni oleh unsur pimpinan Ponpes diawali pembacaan alquran, shalawat badar, nyanyi Indonesia Raya dan khutbatul wada’ (khutbah perpisahan) dari mewakili alumni.

Usai prosesi penyematan selempang tanda alumni 63 santri wisudawan, 13 diantaranya hafiz 30 juz oleh unsur pimpinan Ponpes, diserahkan penghargaan kepada dua alumni terbaik, Mutiara Hikmah dan Rafizah Lingga.

Mewakili orang tua/wali alumni, Syahril mengapresiasi Pendiri dan Pimpinan Ponpes, Hj. Siti Hasanah dan Abuya H. Amrullah, MA serta segenap staf pengajar dan keluarga besar Ponpes yang dinilai sukses membina para santri. Kepada alumni, diminta meningkatkan semangat belajar dan prestasi yang lebih baik.

63 Alumni Ponpes Terpadu RJ Angkatan XII Ikuti Khataman
PENDIRI Ponpes Terpadu RJ, Hj. Siti Hasanah (dua kiri), ibu dari Pimpinan Ponpes Abuya H. Amrullah, MA (tengah) dan unsur pimpinan dengan plakat wakaf dan cenderamata dari Alumni Angkatan XII. (Waspada/Khairul Boangmanalu) 

Pimpinan Ponpes, Abuya H. Amrullah, MA beri bimbingan tegaskan jika salah satu program pihaknya yang harus dituntaskan adalah pembangunan Masjid RJ yang pemanfaatannya tak hanya internal Ponpes tetapi juga untuk masyarakat secara umum. 

Dijelaskan, 200-an santri mendaftar awal 2018, yang bertahan hanya 63 santri. Mereka digembleng selama enam tahun agar berhak diwisuda sehingga mereka patut dibanggakan karena dipastikan tidak mudah untuk mengikuti pendidikan secara total ala pondok pesantren.

“Jangan sombong, jangan sok paten, jangan lupakan jasa guru dengan segala bentuk kekurangan atau kelebihannya,” pesan Amrullah untuk alumni dan pastikan pendidikan pesantren sangat mahal. 

Amrullah pun mengapresiasi semua jajaran staf guru, pengajar Ponpes RJ karena membina puluhan bahkan ratusan santri butuh kesabaran tinggi dari semua aspek.

Para alumni, pinta Amrullah, harus mencatat, dari RJ akan ke mana, tidak boleh diam, alumni RJ haram menganggur dan harus bergerak karena setiap pergerakan ada keberkahan. 

Dikatakan, kepada para orang tua alumni diserahkan kembali anak-anak mereka dengan dibekali kunci yang diharapkan bisa membuka banyak pintu. Para alumni harus siap berkhidmat di tengah umat.

“Menjadi guru mengaji di kampong saja pun, sudah menjadi kebanggaan kami. Ilmu yang ada tidak cukup dan masih perlu digali lebih dalam. Perlu berbakti kepada orang tua mutlak dan total, jangan sok hebat, tetaplah merendah kepada orang tua, jangan lupakan almamater,” pesan Amrullah pada suasana tausiyah hening di sana.

Sebelum berakhir rangkaian acara, dibacakan ikrar alumni, penyerahan wakaf serta cenderamata dan persembahan lagu dari alumni.

Menyoal wakaf dari alumni, kata Amrullah telah dibangun jalan aspal ke lokasi Ponpes. Wakaf alumni, sudah menjadi tradisi pada momen khataman dan memungkinkan pada momen khataman tahun mendatang pengaspalan berlanjut atau bisa jadi dalam bentuk lain.

Sementara Kasi Pendis, Mustafa mewakili Kakan Kemenag Kota Subulussalam memberi sambutan, pastikan negeri ini membutuhkan pemimpin terbaik, berakhlak mulia, berpengetahuan luas dari berbagai aspek.

Kepada alumni yang baru diwisuda diingatkan masih sangat luas ilmu yang harus ditempuh. Karenanya, tekad dan semangat meningkatkan pendidikan setelah menjadi alumni Ponpes Terpadu RJ harus lebih kuat dan terarah. (b17)

  • Bagikan