IDI (Waspada): Perdana, Tgk H Sofyan Mahdi atau akrab disapa Abon Arongan, mengisi tausiah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Dayah Madinatuddiniyah Baitussalam Seuneubok Teungoh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (29/12).

Dalam tausiahnya, ulama kharismatik Aceh ini mengajak umat Islam untuk mengisi kedamaian ini melalui pengajian rutin. Hal tersebut perlu diingatkan, karena menuntut ilmu pengetahuan agama menjadi kewajiban setiap muslimin dan muslimat.
“Momentum peringatan maulid Nabi Muhammad SAW harus dijadikan titik awal umat Islam mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada-Nya. Caranya adalah melaksanakan perintah Allah dan menjauhkan laranganNya,” ujar Abon Arongan.
Begitu juga dengan wali santri, diharapkan untuk ikut mengontrol santri yang menetap di dayah tersebut melalui dewan guru, sehingga proses transfer ilmu pengetahuan agama dapat berjalan dengan sempurna sesuai dengan kurikulum dayah salafi.
“Pada dasarnya, tugas dan tanggung jawab membekali anak dengan ilmu agama adalah berada ditangan orang tua/wali. Mengingat kita (orangtua/wali—red) sibuk dengan berbagai aktivitas, sehingga anak-anak kita titipkan ke dayah. Tapi kami berharap agar anak yang sudah dititip ini agar diawasi disaat kembali ke rumah, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diamalkan,” ujar Abon Arongan.
Mengingat sarana dan prasarana yang telah memadai di Dayah Madinatuddiniyah Baitussalam, Abon Arongan mengajak para wali santri dan masyarakat dalam beberapa desa di Kemukiman Pulo Baro, juga ikut menimba ilmu pengetahuan agama, baik sepekan sekali maupun sebulan sekali. “Ini penting kami sampaikan, sehingga ‘amaliyah dan ‘ubudiyah hamba terhadap sang pencipta Allah SWT semakin sempurna,” terang Abon Arongan, yang juga Pimpinan Dayah Tauthiatut Thullab Bireuen.
Sementara itu, Pimpinan Dayah Madinatuddiniyah Baitussalam, Tgk M Shalihin, dalam laporannya bersyukur atas kehadiran gurunya dari Kabupaten Bireuen, dengan tujuan mengisi tausiah sekaligus melihat melihat perkembangan dayah yang kini memiliki lebih 200 santri/wati.
“Kami juga apresiasi seluruh pihak dan para wali santri atas dukungan dan sumbangan dalam menyukseskan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan kegiatan yang sama dapat terus dilanjutkan di masa yang datang,” kata Tgk M Shalihin.
Hadir antara lain unsur muspika, para pimpinan dayah seperti Pimpinan Dayah Nurul Hidayah Seuneubok Aceh Idi Cut, Tgk Marzuki (Abati Seuneubok Aceh) dan Pimpinan LPI BTM Idi Cut, Tgk H Fattahillah Ahmad Dewi (Abati BTM). Sejumlah pimpinan dayah dan balai pengajian (BP) juga hadir seperti Tgk Fakhrurrazi (Aba Matang Geuto) dan Tgk Afwadi Aluluddin Sa.
Usai mengisi tausiah, Abon Arongan kembali melanjutkan perjalanan mengisi beberapa agenda lainnya di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Tengah. Ketika mengisi tausiah peringatan maulid rasul di Idi Cut, Abon Arongan mengaku baru selesai mengisi beberapa agenda yang sama di Kota Langsa. (b11).












