KUTACANE (Waspada): Ketua Fraksi DPR Aceh, H.Ali Basrah menegaskan, pembangunan rumah layak huni merupakan upaya pemerintah mengurangi beban penderitaan rakyat kecil yang tak memiliki rumah sebagai tempat tinggal.
Sebab itu, jangan percaya jika ada oknum yang mengaku bisa mengurus dan bisa mendapatkan rumah layak huni bagi warga kurang mampu yang belum memiliki rumah, semuanya gratis dan tak ada pakai uang lobi.
“Jika memang layak dan memenuhi syarat, saya pastikan akan mendapat bantuan rumah layak huni. Tujuan saya mengundang saudaraku kemari, terutama warga yang bakal mendapat bantuan rumah layak huni, untuk mendengarkan penjelasan langsung dari saya, agar warga penerima bantuan rumah layak huni dari pokir saya, jangan tertipu dan akhirnya menyerahkan uang pengurusan atau uang lainnya pada oknum tertentu yang biasanya akan memanfaatkan situasi,” tegas Ali Basrah yang juga Sekretaris umum DPD I Partai Golkar Aceh tersebut, Sabtu (29/1) di kediamannya di kawasan Pulonas Kutacane.
Pemberitahuan pada calon penerima bantuan agar jangan sampai tertipu akibat ulah oknum tak bertanggung jawab perlu dilakukan dan dicegah secara dini, hal tersebut untuk mengatisipasi agar warga kurang mampu jangan sampai tertipu dan menjadi bulan-bulanan ulah oknum tak bertanggung jawab, sebab itu saya langsung sampaikan pada warga calon penerima rumah layak huni.
Untuk rumah layak huni melalui program pokok pikiran anggota dewan yang saya bawa tahun 2022 ini, terbilang baik dan memuaskan, karena untuk pembangunan satu unit rumah saja, anggarannya tercatat sebesar Rp100 Juta lebih, sedangkan biaya bersih pembangunan 1 unit rumah, yakni senilai Rp95 juta.
Berdasarkan data yang tersedia, untuk pembangunan rumah layak huni di Aceh Tenggara, tercatat sebanyak 360 unit, sedangkan untuk kabupaten Gayo Lues tercatat sebanyak 200 unit lebih, semua program termasuk yang dari Pokok Pikiran rakyat tersebut,yang memang dijanjikan Gubernur Irwandi dan Nova Iriansyah pada Pilkada beberapa tahun lalu.
Bahkan berdasarkan program rumah bantuan yang sudah dimasukkan dalam RPJM Pemerintah Aceh dimasa kepemimpinan Irwandi Nova tersebut, pemerintah Aceh akan membangun sebanyak 35 ribu unit rumah layak huni bagi seluruh warga Aceh yang berdomisili di 23 kabupaten/kota.
Agar warga yang menerima bantuan rumah layak huni merasa tenang dan tak tertipu karena ulah oknum tertentu yang mencoba memanfaatkan situasi, bersamaan dengan reses, Ali Basrah menyempatkan diri menyambangi dan bersilaturrahmi dengan warga calon penerima rumah bantuan seraya berdialog dan bertatap muka, dengan membawa anggota DPRK Agara dari partai Golkar, Arnold Napitupulu dan anggota dewan lainnya. (b16)
Anggota DPR Aceh H. Ali Basrah yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar menggelar reses dan berdialog dengan calon penerima rumah bantuan di Kawasan Pulonas Aceh Tenggara, Sabtu (29/1). Waspada/Ali Amran